Bagikan:

JAKARTA - Laga Derby della Madonnina kembali hadir di San Siro, Minggu 22 September, saat juara Serie A, Inter Milan, bertemu rival sekotanya AC Milan. Inter mengincar kemenangan ketujuh berturut-turut atas Rossoneri, sementara Milan tengah berjuang memulihkan performa mereka di bawah pelatih Paulo Fonseca yang terancam dipecat.

Dalam beberapa tahun terakhir, dominasi Inter atas AC Milan di Derby della Madonnina sangat mencolok. Tim asuhan Simone Inzaghi ini berhasil memenangkan enam pertemuan terakhir melawan Milan di tiga kompetisi berbeda, dengan total agregat skor 14-2. Termasuk dalam kemenangan tersebut adalah dua kemenangan di semifinal Liga Champions 2023 dan kemenangan 5-1 di liga yang tak terlupakan di akhir tahun lalu.

Inter juga sukses mengalahkan Milan pada April lalu dengan skor 2-1, kemenangan yang membawa mereka meraih Scudetto ke-20. Sejak musim 2017-18, Nerazzurri telah memenangkan sembilan dari 14 pertemuan Serie A melawan Milan, rekor yang hanya mereka lampaui saat menghadapi tim seperti Udinese dan Hellas Verona. Kemenangan di derby kali ini akan membawa Simone Inzaghi mencatatkan namanya sebagai pelatih dengan jumlah kemenangan terbanyak kedua di derby ini.

Saat ini, Inter berada di peringkat ketiga klasemen Serie A, dua poin di belakang pemimpin sementara, Udinese, setelah hasil imbang 1-1 melawan Monza pekan lalu. Meskipun kehilangan poin tersebut, mereka tetap tak terkalahkan musim ini, termasuk hasil imbang tanpa gol melawan Manchester City di Liga Champions pada pertengahan pekan.

Di sisi lain, AC Milan sedang mengalami tekanan berat. Mereka baru saja kalah 3-1 dari Liverpool di laga pembuka Liga Champions, meskipun sempat unggul lebih dulu melalui gol Christian Pulisic. Kondisi ini memperburuk posisi pelatih Paulo Fonseca, yang kabarnya semakin dekat dengan pemecatan setelah hanya memenangkan satu dari lima laga awal musim ini.

Milan saat ini duduk di posisi 10 klasemen Serie A dengan lima poin, sebuah start yang terburuk sejak tahun 2018. Meski begitu, kemenangan 4-0 atas Venezia pekan lalu, dengan gol dari Rafael Leao, Theo Hernandez, Pulisic, dan pemain baru Youssouf Fofana, memberi harapan bagi fans Rossoneri. Namun, rumor bahwa legenda klub Zlatan Ibrahimovic sedang mencari pelatih baru menambah tekanan bagi Fonseca.

Milan terakhir kali memenangkan derby pada September 2022, beberapa bulan setelah mereka merebut gelar Serie A dengan mengungguli Inter. Dengan demikian, kemenangan dalam derby ini sangat dinantikan oleh fans Milan yang sudah lama menunggu momen pembalasan.

Inter Milan kemungkinan akan kembali diperkuat Federico Dimarco yang absen di laga Liga Champions akibat cedera otot. Lautaro Martinez, yang belum mencetak gol musim ini, juga diperkirakan kembali menjadi starter setelah hanya duduk di bangku cadangan saat melawan Manchester City. Marcus Thuram akan memimpin lini depan Inter setelah tampil gemilang dengan keterlibatan enam gol dalam empat laga Serie A musim ini.

AC Milan, di sisi lain, masih harus menunggu kepastian kebugaran kiper utama Mike Maignan, yang cedera saat melawan Liverpool. Jika Maignan absen, AC Milan terpaksa menurunkan kiper muda Lorenzo Torriani, mengingat kiper cadangan Marco Sportiello juga masih cedera. Di lini depan, Rafael Leao dan Alvaro Morata akan menjadi tumpuan, dengan Pulisic memberikan dukungan dari sisi sayap.

Laga ini diprediksi akan berlangsung sengit, dengan Inter berusaha mempertahankan dominasi mereka di kota Milan, sementara AC Milan mencari jalan untuk bangkit di bawah tekanan besar.

Prediksi Susunan Pemain

Inter Milan (3-5-2):

Sommer; Pavard, Acerbi, Bastoni; Dumfries, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Thuram, Martinez

AC Milan (4-2-3-1):

Maignan; Emerson, Tomori, Pavlovic, Hernandez; Fofana, Loftus-Cheek; Pulisic, Reijnders, Leao; Morata