Bagikan:

JAKARTA – Petinju kelas walter asal Amerika Serikat, Ryan Garcia, enggan angkat topi alias menaruh hormat kepada petinju Terence Crawford, yang merupakan rekan senegaranya.

Garcia mengatakan bahwa banyak orang terlalu mengagung-agungkan Crawford sekalipun dalam perjalanan kariernya ia sedikit sekali mengalahkan lawan dengan kualitas yang berada di atasnya.

"Terence Crawford benar-benar belum pernah mengalahkan siapa pun selain Errol Spence, (yang) mengalami kecelakaan mobil," kata Garcia seperti dilansir dari Boxing Scene.

Crawford, yang pada saat ini berstatus sebagai juara dunia empat divisi, memiliki catatan manis di atas ring tinju. Dari total 41 pertandingan yang telah dijalani, ia tercatat tidak pernah menelan satu kekalahan pun.

Garcia mengatakan bahwa Spence merupakan lawan terberat dalam perjalanan karier Crawford. Jadi, penghormatan apa pun belum pantas diterima oleh petarung berusia 36 tahun tersebut.

"Sebutkan satu orang yang dikalahkannya selain Spence yang terkenal. Crawford tidak seperti itu. Dia orang yang terlalu dibesar-besarkan," ujar Garcia yang memiliki rekor (24-1, 20 KO).

Garcia, yang berusia 26 tahun, berasal dari Victorville, California, saat ini tengah menjalani hukuman larangan bertanding selama satu tahun karena hasil tesnya positif menggunakan ostarine alias obat peningkat performa.

Masalah itu membuat kemenangan mutlaknya atas Devin Haney pada April 2024 dibatalkan oleh Komisi Atletik New York. Mereka mengubah hasil pertandingan menjadi no-contest (tidak ada pemenang).

Larangan di atas membuat Garcia dipaksa menunggu hingga April 2025 untuk kembali ke atas ring.

Satu-satunya kekalahan Garcia sepanjang karier terjadi pada April 2023 saat melawan petarung tangguh Gervonta "Tank" Davis. Dia kemudian bangkit dan mengalahkan Oscar Duarte Jurado dalam delapan ronde pada tanggal 2 Desember 2023.