Bagikan:

JAKARTA - Penampilan gemilang Inter Milan saat menghajar salah satu tim terbaik, Atalanta, 4-0 di pertandingan Serie A Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu, 31 Agustus 2024 dini hari WIB. Pemain depan Marcus Thuram mencetak brace di laga itu.

Kejutan di pekan awal Liga Italia. Laga yang mempertemukan dua tim terbaik Serie A Italia seperti mengalami antiklimaks. Atalanta sama sekali tak memberi perlawanan saat menyambangi markas Inter.

Sebaliknya, Inter menunjukkan penampilan cemerlang. Mereka sudah langsung menekan pertahanan lawan. Hasilnya, Lautaro Martinez dkk menghabisi lawannya dengan empat gol tanpa balas. Ini menjadi kemenangan terbesar sang juara bertahan pada pekan-pekan pertama kompetisi.

Kemenangan itu menjadikan Inter merebut kembali posisi puncak klasemen yang sebelumnya dikuasai Torino. Pada laga awal, Torino menang tipis 1-0 atas Venezia. Dengan mendapatkan tujuh poin, Torino sukses melengserkan Inter Milan dari takhta klasemen.

Hanya kekuasaan Torino tak berlangsung lama. Beberapa jam berselang, Inter kembali bertengger di puncak. Kedua tim sama-sama mengantungi poin tujuh. Namun Nerazzurri unggul selisih gol sehingga bisa menguasai takhta klasemen.

Sementara, Atalanta gagal memperbaiki peringkat. Mereka masih tertahan di papan tengah. Dengan memiliki poin tiga, tim asuhan Gian Piero Gasperini menduduki posisi 11.

Pertandingan itu sendiri berjalan berat sebelah. Atalanta tak menunjukkan sebagai tim elite yang menyandang gelar juara Liga Europa dan selama beberapa musim terakhir selalu berada di papan atas liga.

Pertandingan baru berjalan empat menit, bek tengah Atalanta Berat Djimsiti membuat gol bunuh diri. Gol yang langsung merusak konsentrasi pemain La Dea.

Terbukti hanya berselang enam menit, gawang Atalanta kembali kebobolan. Kali ini gelandang Nicolo Barella mencetak gol lewat tendangan voli yang indah. Dirinya menyambut assist dari Benjamin Pavard untuk menaklukkan kiper Marco Carnesecchi.

Setelah tertinggal 2-0, Atalanta mencoba bangkit. Namun mereka kesulitan menembus pertahanan La Beneamata. Meski demikian, tim tamu sempat mendapat peluang untuk memperkecil ketinggalannya di menit 15. Sayangnya, Mateo Retegui gagal menuntaskan peluang bagus itu karena sepakannya masih melebar.

Meski gagal menambah gol, Inter berhasil mempertahankan keunggulan tersebut. Mereka menutup 45 menit pertama dengan skor 2-0.

Memasuki babak kedua, Inter langsung menggebrak. Dan Atalanta mengulang kesalahan di babak pertama dengan kebobolan di menit-menit awal. Saat pertandingan baru berjalan tiga menit, striker Marcus Thuram sukses menambah gol setelah menyongsong bola rebound.

Ini berawal saat Thuram mendapatkan peluang dan melepaskan tendangan ke gawang. Hanya saja, kiper bisa menggagalkanya. Namun bola tak bisa diselamatkan dan menjadi liar. Thuran menunjukkan reaksi cepat dengan menghunjamnkan bola ke gawang.

Skor berubah menjadi 3-0 saat laga baru bergulir. Gol itu pun meruntuhkan mental pemain Atalanta. Apalagi, Inter mampu mempertahankan penguasaan bola. Bahkan ball possession tim asuhan Simone Inzaghi mencapai 58%.

Tak lama kemudian atau di menit 56, Inter kembali memperbesar keunggulan. Thuram mencetak brace dengan cara yang sama. Penyerang timnas Perancis yang juga anak legenda Liliian Thuram ini memanfaatkan bola rebound yang menjadikan Inter unggul 4-0.

Gol itu menjadikan pemain Inter sedikit rileks dan menurunkan tempo permainan. Meski demikian, mereka tetap menjaga permainan dan tidak memberi kesempatan lawan melakukan tekanan.

Bahkan tuan rumah masih mendapat peluang menambah gol menjelang akhir pertandingan. Pemain dengan Marko Arnautovic yang masuk menggantikan kapte Lautaro Martinez nyaris memperbesar keunggulan pada injury time.

Namun sepakannya masih melebar. Tidak ada lagi gol yang tercipta. Skor 4-0 untuk Inter bertahan sampai akhir pertandingan.