Bagikan:

JAKARTA - Venezia akan menjamu Torino di Stadio Pier Luigi Penzo pada Jumat, 30 Agustus 2024, dalam lanjutan pekan ke-3 Serie A. Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sengit, mengingat rekor pertemuan kedua tim yang cukup berimbang. Venezia dan Torino masing-masing memiliki satu kemenangan dan satu hasil imbang dalam dua pertemuan terakhir mereka.

"Kami mempersiapkan diri untuk pertandingan ini dengan cara terbaik, dengan perhatian besar, usaha, dedikasi, dan keinginan untuk membawa para penggemar bersama kami. Saya tidak sabar untuk merasakan atmosfer di Penzo dan merasakan kasih sayang serta dukungan dari masyarakat kita," kata Pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco, dikutip VOI dari situs klub.

Venezia diperkirakan akan bermain dengan formasi 3-4-2-1 di bawah asuhan pelatih Eusebio Di Francesco. Jay Idzes, spertinya akan kembali menjadi andalan di jantung pertahanan. Bek yang memiliki kewarganeraan Indonesia ini pada laga sebelumnya, melawan Fiorentina, juga tampil menjadi starter. Ia bermain selama 68 menit dengan rating 6,56 yang tentunya tidak mengecewakan. 

"Besok kami akan menghadapi Torino, tim yang memiliki antusiasme besar, terdiri dari pemain-pemain yang sudah mengenal liga dengan baik dan memiliki kualitas yang tinggi. Torino memiliki lini serang yang signifikan dan sangat berbahaya, termasuk Adams dan Zapata, seorang striker berpengalaman yang bisa memimpin serangan sendiri. Kami juga harus sangat memperhatikan pergerakan para gelandang mereka, seperti Ricci dan Ilic," kata Di Francesco.

Jay Idzes, kembali menjadi salah satu pemain yang patut diperhatikan dalam pertandingan ini. Berdasarkan statistik, Jay Idzes memiliki performa yang cukup solid di beberapa aspek. Ia berada di peringkat 43% dalam jumlah sentuhan dibandingkan dengan bek tengah lainnya, dan mencatatkan 36% dalam percobaan tembakan.

Menariknya, dalam hal mencetak gol dibandingkan bek tengah lainnya, Jay Idzes berada di posisi teratas dengan 97%, menunjukkan kemampuan serangannya yang efektif. Namun, ia masih perlu meningkatkan aspek penciptaan peluang yang hanya mencapai 17%, serta duel udara yang dimenangkannya berada di posisi 30%. Dalam aksi-aksi bertahan, Jay Idzes juga menunjukkan performa yang konsisten dan menjadi salah satu pilar di lini belakang Venezia.

Kali ini, Venezia harus menghadapi laga ini tanpa Bjarki Steinn Bjarkason yang mengalami cedera otot dan Gianluca Busio yang diragukan tampil karena ketidaknyamanan fisik. Penampilan Mikael Egill Ellertsson juga patut diperhatikan, mengingat ia telah menciptakan peluang besar terbanyak untuk Venezia musim ini.

"Setiap pertandingan memiliki strateginya sendiri, dan saya yakin pertandingan ini akan berbeda dari yang lainnya. Kami perlu berusaha meningkatkan kualitas permainan kami, tetapi saya yakin kami akan meningkat seiring waktu," tambahnya.

"Melawan Fiorentina, saya melihat banyak hal positif, seperti kekompakan dan kemampuan untuk bertahan bersama dalam momen-momen sulit. Kami harus mempertahankan sikap ini, yang akan membawa kami meraih poin-poin penting," ungkap Di Francesco.

Torino

Torino, diperkirakan akan menggunakan formasi 3-5-2. Tim ini sedang dalam performa yang cukup stabil, mencetak 9 gol dalam 5 pertandingan terakhir dan belum terkalahkan dalam 5 laga terakhir mereka. Valentino Lazaro menjadi salah satu pemain andalan Torino, dengan catatan 2 peluang besar yang diciptakannya di kompetisi ini, menempatkannya di peringkat kedua dalam kategori tersebut.

Torino harus bermain tanpa Perr Schuurs yang mengalami cedera lutut dan diperkirakan baru akan kembali pada akhir September. Selain itu, Nikola Vlasic juga diragukan tampil karena cedera otot.

Dengan kondisi ini, Torino sedikit lebih diunggulkan dalam pertandingan ini dengan peluang kemenangan sebesar 2.05 menurut bandar taruhan, sementara Venezia memiliki peluang kemenangan 3.60 dan hasil imbang diprediksi dengan odds 3.50. Meski begitu, performa kedua tim yang cukup ketat dalam beberapa pertandingan terakhir membuat pertandingan ini diprediksi akan berlangsung seru dan penuh kejutan.