JAKARTA - Petenis Jepang Yoshihito Nishioka mengalami kolaps ketika tampil pada babak pertama US Open 2024 melawan Miomir Kecmanovic (Serbia), Rabu, 28 Agustus 2024.
Petenis 28 tahun itu terjatuh pada set kelima atau penentuan saat tengah tertinggal 0-1. Nishioka sempat tampak kesakitan saat ia terhuyung-huyung ke belakang lapangan setelah poin yang melelahkan.
Ia kemudian jatuh ke lantai saat petugas medis dan wasit bergegas menghampirinya.
Kecmanovic yang begitu khawatir terhadap lawannya kemudian menghampiri sambil membawa botol air dan kemudian duduk di sampingnya saat ia menerima perawatan.
Nishioka sempat terbaring tak bergerak sampai akhirnya ia disangga dan dibawa pergi dengan kursi roda.
Beruntung, kondisi Nishioka sudah aman. Dia pun telah memberikan kabar terbaru tentang kesehatannya kepada para penggemar.
BACA JUGA:
"Terima kasih atas semua dukungan Anda. Saya minta maaf karena membuat Anda khawatir. Saya sudah merasakan kram di set keempat."
"Saya sudah merasakan kram saat melakukan servis pada kedudukan 5-4. Pada set terakhir, pinggang saya mulai mengalami kejang lebih parah daripada kaki saya. Saya tidak bisa berdiri."
"Kemudian kaki saya juga mulai mengalami kejang. Kemudian tulang belikat, kedua pinggul, sisi tubuh, dan paha saya mulai mengalami kejang berulang kali."
"Saya mulai mengalami kesulitan bernapas, tetapi dengan dukungan dari tim saya, saya dimasukkan ke kursi roda (saya meminta tandu, tetapi tidak diberikan) dan dibawa pergi sambil masih mengalami kejang."
"Kejang-kejang itu tidak berhenti selama sekitar satu jam, tetapi saya merasa lebih baik sekarang. Bagian tubuh saya sangat sakit. Jadi, saya akan melewatkan pertandingan ganda dan kembali ke Jepang," ujar Nishioka seperti dilansir The Sun.
Laga Nishioka vs Kecmanovic berlangsung sengit. Skor sama kuat 2-2 (6-7, 6-2, 7-5, 5-7) saat keduanya memainkan set kelima sebelum petenis Jepang itu kolaps.
Nishioka pun terpaksa mengundurkan diri, termasuk di nomor ganda saat dia berpasangan dengan Sumit Nagal (India) yang akan menghadapi ganda Amerika Serikat, Robert Cash/James Tracy.