Bagikan:

JAKARTA - Anthony Joshua vs Daniel Dubois akan berduel di Stadion Wembley, Inggris, pada 21 September 2024, waktu setempat.

Dubois saat ini menguasai sabuk kelas berat IBF interim. Dia harus menang atas Anthony Joshua untuk meligitimasi gelar juara dunia penuh.

Namun, favoritisme justru mengarah kepada Joshua. Banyak pihak memprediksi petinju 34 tahun akan memenangi duel dan merebut sabuk IBF dari Dubois.

Posisi underdog yang menyemat kepada Dubois ini tak membuat sang petinju gentar. Dia malah termotivasi untuk membuktikan diri.

"Saya underdog. Karena itu, saya harus membuktikan diri dan memenangi pertarungan agar menjadikan saya juara yang sah. Saya bersemangat untuk maju. Ini segalanya. Kesempatan besar."

"Menang dengan cara apa pun yang diperlukan. Namun, saya mengincar kemenangan meyakinkan, itulah yang saya inginkan."

"Sangat percaya diri, sangat yakin, senang, dan siap untuk beraksi. Saya hanya bersemangat untuk maju," tutur Dubois di The Sun.

Daniel Dubois mengaku sudah berlatih keras untuk mempersiapkan pertarungannya melawan Anthony Joshua.

"Setiap hari saya berusaha keras untuk mencapainya tanpa melewatkan satu hal pun. Hanya bekerja, bekerja, bekerja, dan kemenangan sudah pasti," ujarnya.

Keyakinan senada juga diutarakan Don Charles. Dia bahkan menegaskan bahwa anak didiknya punya perkembangan bagus sebelum naik ring bulan depan.

"Ia tampak baik-baik saja. Ia tampak baik-baik saja dan merasa baik-baik saja. Ia menikmati tinjunya."

"Dia menyesuaikan setiap pukulan yang ia miliki dalam gudang senjatanya. Saya memiliki kamp yang sangat bahagia dan seorang petarung yang sangat bahagia."

"Ia adalah juara dunia kelas berat IBF saat ini. Setiap kekecewaan juga merupakan berkah, perjalanan yang telah kami rencanakan untuk kami, begitulah adanya. Kami di sini."

"Semua ini, entah itu kekecewaan melawan Usyk, pertarungan melawan Miller, pertarungan melawan Hrgovic, membawa kami ke tempat kami berada saat ini."

"Apa yang terjadi, terjadilah. Meskipun mengecewakan pada awalnya, itu adalah akhir yang bahagia bahwa kami berada di sini," tutur Charles.

Sementara itu, Daniel Dubois gagal dalam usahanya untuk memenangi gelar juara dunia tak terbantahkan ketika melawan Oleksandr Usyk. Petinju Ukraina menghentikan Dubois dalam sembilan ronde tahun lalu.

Petinju asal London itu kemudian bangkit untuk mengalahkan Jarrell Miller dan kemudian memenangi sabuk IBF interim dengan kemenangannya atas Filip Hrgovic.