JAKARTA - Mauricio Pochettino akhirnya sudah tidak menganggur lagi. Dia setuju untuk kembali menduduki kursi manajer.
Bedanya, pelatih asal Argentina itu tak akan mengambil pekerjaan di klub, tapi tim nasional. Selangkah lagi ia akan diresmikan sebagai Manajer Timnas Amerika Serikat.
Pochettino di Chelsea pada akhir musim lalu. Dia dikabarkan sudah mencapai kesepakatan dengan Federasi Sepak Bola Amerika Serikat (USSF).
Pria 52 tahun itu bakal menggantikan Gregg Berhalter, yang dipecat setelah kegagalan di Copa America 2024. Amerika Serikat tak bisa lolos dari fase grup di turnamen tersebut.
Matt Crocker, Direktur Teknik USSF, menyebut pencarian manajer yang lebih baik tak lepas dari persiapan Amerika Serikat menyambut Piala Dunia 2026.
BACA JUGA:
"Fokus utama kami adalah menemukan pelatih yang dapat memaksimalkan potensi kami. Kami terus mempersiapkan diri untuk Piala Dunia 2026. Kami telah memulai proses pencarian kami," tutur Crocker di The Sun.
Crocker dan Pochettino pernah bekerja sama di Southampton. Saat itu, Crocker mengepalai akademi The Saints sebelum hengkang pada 2013 untuk bergabung FA (Federasi Sepak Bola Inggris).
Pochettino dipilih lebih dulu daripada kandidat lain, seperti Marcelo Bielsa, Thierry Henry, dan Jurgen Klopp. Nama terakhir yang merupakan eks Manajer Liverpool, sudah menolak tawaran dari USSF pada bulan lalu.
Sebelumnya, Pochettino diprediksi akan menjadi Manajer Timnas Inggris menggantikan Gareth Southgate. Namun, Three Lions kini sudah menunjuk sebagai pelatih sementara.
Jika resmi bergabung Timnas Amerika Serikat, ia akan menjadi pelatih dengan nama besar kedua sejak Jurgen Klinsmann.
Pochettino pun sudah dinanti partai debutnya kala Amerika Serikat melawan Kanada pada 7 September 2024.
Amerika Serikat punya generasi emas yang dihuni nama tenar, seperti Christian Pulisic dan Folarin Balogun. Namun, pada kenyataannya penampilan mereka jauh dari predikat tersebut.
Para petinggi USSF jelas berharap catatan Pochettino dalam mengembangkan bakat dapat diwujudkan di panggung internasional.
Tujuan utama perekrutan Pochettino ialah bisa bicara banyak di Piala Dunia 2026 saat Amerika Serikat jadi tuan rumah bersama Kanada dan Meksiko.
Sementara itu, Mauricio Pochettino akan menjadi orang kedua dari Chelsea yang bekerja sama dengan USSF.
Sebelumnya, ada nama Emma Hayes yang memimpin Timnas Wanita Amerika Serikat. Dia menakhodai tim memenangi medali emas Olimpaide Paris 2024.
USSF pun berharap Pochettino bisa mengikuti jejak Hayes.