Bagikan:

JAKARTA - Spanyol tampil sebagai juara sekaligus meraih medali emas cabang sepak bola setelah di final secara dramatis mengalahkan Perancis 5-3 di Stadion Parc des Princes, Paris, Sabtu, 10 Agustus 2024 dini hari WIB. Sergio Camello menjadi bintang kemenangan Spanyol setelah mencetak brace di babak extra time.

Laga final penuh drama dan pemain pengganti Camello menjadi bintang. Spanyol menunjukkan penampilan terbaik untuk meraih medali emas saat mengalahkan tuan rumah Prancis. Meski menghadapi lawan yang mendapat dukungan penuh dari penonton, namun Spanyol mampu mengatasi tekanan.

Bahkan Spanyol tertinggal lewat gol cepat tetapi mereka langsung bangkit dengan memborong tiga gol sekaligus. Saat peluang juara sudah nyaris diraih, Perancis ternyata menolak menyerah.

Tuan rumah pun memaksakan babak extra time setelah menyamakan skor menjadi 3-3 lewat titik penalti di injury time. Namun Spanyol mampu bangkit untuk menaklukkan Alexandre Lacazette dkk.

Sebuah laga ketat yang harus dilalui Spanyol. Keberhasilan meraih emas merupakan yang kedua dalam sejarah keikutsertaan Spanyol di Olimpiade.

Mereka tercatat mampu menembus final sebanyak empat kali. Namun, La Furia Roja baru sekali menjadi juara saat Olimpiade 1992 yang digelar di kandang sendiri di Barcelona.

Kini, Spanyol mengakhiri puasa medali emas setelah menunggu 32 tahun. Mereka meraih emas kedua selama lima kali mencapai final. Sukses itu mengikuti jejak seniornya yang menjadi juara Euro 2024 dengan mengalahkan Inggris 2-1.   

Di laga final, Spanyol memang mengalami kesulitan menghadapi Perancis yang bermain dengan semangat tinggi. Bahkan tim asuhan Thierry Henry sudah unggul lebih dulu saat gelandang Enzo Millot membobol gawang Spanyol saat laga baru berjalan 11 menit.

Namun Spanyol langsung bangkit dan mengamuk. Pasukan Santi Denia langsung memborong tiga gol dalam tempo 10 menit. Gelandang Barcelona Fermin Lopez sukses mencetak gol yang menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit 18.

Gol yang menyelesaikan assist dari Alejandro 'Alex' Baena itu menjadikan Spanyol bermain kian agresif. Mereka menekan pertahanan Perancis yang digalang bek Sevilla Loic Bade dkk.

Usaha pemain Spanyol ternyata tak sia-sia. Fermin Lopez berhasil mencetak gol keduanya di pertandingan itu setelah menaklukkan kiper Toulouse Guillaume Restes pada menit 25.

Perancis kian kocar-kacir menghadapi permainan ofensif Spanyol. Hanya berselang tiga menit, Baena melengkapi keunggulan Spanyol dan mengubah skor menjadi 3-1. Skor itu bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Spanyol justru menurunkan tempo permainan. Perancis akhirnya berhasil bangkit dan mereka meningkatkan tekanan demi mengejar defisit gol.

Kesabaran pemain Perancis memberi hasil positif. Setelah berkali-kali gagal, Les Bleus akhirnya memperkecil ketinggalannya saat Maghnes Akliouche yang masuk di babak kedua sukses membobol gawang Spanyol di menit 79.

Akliouche berhasil menuntaskan assist dari Michel Olise, pemain Bayern Munchen yang direkrut dari Crystal Palace. Skor berubah menjadi 3-2 untuk Spanyol.

Pertandingan kian menegangkan dan berjalan ketat. Perancis berusaha menambah satu gol untuk menyamakan kedudukan. Tuan rumah akhirnya lolos dari kekalahan di injury time.

Gol yang dramatis karena Perancis menyamakan skor dari titik penalti di menit 90+3. Eksekusi penalti penyerang Jean-Philippe Mateta pun menaklukkan kiper Arnau Tenas dan mengubah skor menjadi 3-3.

Skor itu bertahan hingga akhir laga dan dilanjutkan babak extra time. Di babak itu, Spanyol kembali bermain agresif. Setelah berkali-kali gagal, mereka pun berhasil unggul.

Kali ini, Sergio Camello yang masuk menggantikan Abel Ruiz berhasil membobol gawang Perancis tepat di menit ke-100. Gol Camello tercipta setelah dia menyelesaikan assist dari Adrian Bernabe.

Selanjutnya, Camello kembali menunjukkan ketajamannya. Pemain depan Rayo Vallecano ini berhasil mencetak gol keduanya saat babak kedua extra time memasuki injury time. Camello mencetak brace di menit 120+2 yang membawa Spanyol menang 5-3.