Bagikan:

JAKARTA - Satu-satunya pebalap sepeda Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Bernard van Aert, dipastikan gagal menyumbang medali.

Bernard tampil di balap sepeda track omnium putra yang dihelat di Velodrome National de Saint-Quentin-en-Yvelines, pada Kamis, 8 Agustus 2024, malam WIB.

Nomor omnium menampilkan empat jenis balapan berbeda yang digelar dalam satu hari. Keempatnya antara lain scratch race (40 lap), tempo race (40 lap), elimination race, dan points race.

Ada 22 peserta yang tampil di nomor omnium. Setiap pebalap mengumpulkan poin terbaik dalam keempat balapan tersebut.

Bernard van Aert hanya menyelesaikan scratch race di urutan ke-18 dan meraih enam poin. Pebalap tuan rumah, Thomas Benjamin, berhasil finis pertama.

Lalu, pada tempo race, Bernard van Aert penampila kian merosot dengan finis di posisi ke-20 dan meraih dua poin. Tempo race dimenangi pebalap Belgia, Fabio van den Bossche.

Penampilan Bernard belum membaik pada elimination race. Dia langsung tersingkir di lap pertama setelah jadi pebalap paling terakhir dan cuma mengemas satu poin. Ethan Hayter dari Inggris Raya yang merajai elimination race.

Terakhir, Bernard van Aert finis di urutan ke-20 pada points race dan mendapat -40. Thomas Benjamin keluar sebagai pemenang points race.

Alhasil, poin Thomas Benjamin menjadi yang terbaik di antara pebalap lain dengan total 164 poin dan berhak atas medali emas.

Medali perak diaih Leitao Iuri (Portugal) dengan total 153 poin, disusul Fabio van den Bossche (Belgia) yang menyabet perunggu dengan 131 poin.

Sementara itu, Bernard van Aert finis di urutan ke-20 klasemen dengan -31 poin, hanya unggul dari Ricardo Pena Salas (Meksiko) dan Youssef Abouelhassan (Mesir).

Kegagalan Bernard berarti Indonesia tinggal berharap kepada lifter Nurul Akmal untuk menambah koleksi medali di Olimpiade Paris 2024.

Nurul akan turun di kelas +81 kg yang akan dihelat pada hari penutupan Olimpiade Paris 2024, 11 Agustus 2024.

Penampilan di Paris 2024 merupakan Olimpiade kedua Nurul. Debut lifter 31 tahun itu terjadi di Olimpiade Tokyo 2024.

Saat itu dia tampil di kelas +87 kg dan finis di peringkat kelima. Dia menorehkan total angkatan 256 kg (115 kg snatch dan 141 clean & jerk).