Rafael Nadal Gagal Sumbang Medali Olimpiade 2024 pada Ujung Kariernya

JAKARTA - Langkah Rafael Nadal di Olimpiade Paris 2024 terhenti. Setelah tersisi di putaran kedua tunggal putra melawan musuh bebuyutan, Novak Djokovic, dia gagal melanjutkan perjalanan di ganda putra.

Bersama Carlos Alcaraz, Nadal dihentikan pasangan Amerika Serikat unggulan keempat, Austin Krajicek/Rajeev Ram, di perempat final dengan skor 2-6 dan 4-6, Rabu, 31 Juli 2024, waktu setempat.

Nadal meninggalkan lapangan Roland Garros, tempat bersejarah yang membuatnya dijuluki Raja Tanah Liat dengan 14 trofi, sambil melambaikan tangan kepada para penggemar.

Nadal dan Alcaraz menarik perhatian para penggemar tenis di Olimpiade karena mereka berpasangan untuk pertama kalinya.

Tak heran, para pencitan tenis menjuluki ganda itu Nadalcaraz. Pasangan tersebut dijagokan dapat bicara banyak dan tampil menghibur. Namun, kegilaan Nadalcaraz berakhir di perempat final.

Pasangan Nadalcaraz telah melalui transformasi lua biasa dari tampak tidak nyaman bersama untuk pertama kalinya pada Sabtu, 27 Juli 202, menjadi penampilan solid hingga delapan besar.

Meskipun kedua pemain tunggal itu telah meningkat selama beberapa hari terakhir, mereka harus berhadapan dengan pasangan tangguh, Krajicek dan Ram, yang secara gabungan telah meraih lima gelar ganda Grand Slam.

Pasangan Amerika Serikat meningkatkan permainan dan memamerkan kemampuan ganda mereka saat menang dua gim di set pertama. Mereka bisa mematahkan servis pasangan Spanyol sejak awal.

Krajicek menjadi pengganggu di net saat ia memanfaatkan pengembalian bola Nadalcaraz. Sementara Alcaraz menutupi banyak area sebagai penyeimbang.

Nadal dan Alcaraz bangkit kembali, tetapi mereka masih tertinggal satu break saat mendekati akhir set pertama.

Dua kesalahan berturut-turut oleh Alcaraz memberi ganda Amerika Serikat kesempatan break kedua untuk meredam perlawanan balik.

Set kedua dimulai dengan awal yang lebih baik bagi Nadalcaraz, tetapi momentum berbalik menguntungkan Krajicek/Ram saat mereka mematahkan servis untuk keunggulan 4-3.

Nadal mulai tampak frustrasi. Ganda Amerika Serikat di atas angin dan siap menutup perjalanan Nadal di Olimpiade.

Namun, pasangan Amerika Serikat itu dibuat tak bisa mendapatkan set kedua dengan mudah. Alcaraz mempertahankan servis dan mematahkan servis lawan untuk memaksakan tiebreak.

Nadalcaraz nyaris melakukan hal yang sama saat mereka berjuang untuk mendapatkan tiga break point. Namun, Krajicek/Ram tampil ulet dan bertahan kuat untuk menggagalkan upaya ganda Spanyol bangkit.

Duo Spanyol tersebut saling tersenyum saat kekalahan dipastikan dan berjalan ke net untuk memberi selamat kepada Krajicek dan Ram.

Kekalahan itu membuat Nadal semakin dekat untuk membuat keputusan tentang masa depannya. Sebelumnya, salah satu petenis terbaik Spanyol itu mengatakan bahwa ia akan membuat keputusan terkait pensiun setelah Olimpiade Paris 2024.

Roland Garros adalah rumah bersejarah dengan rekor 14 dari 22 gelar Grand Slam milik Nadal. Tidak ada petenis lain yang mampu mencetak itu di Roland Garros.

Sementara itu, perjuangan Nadal di tunggal putra berakhir dengan menyedihkan pada Senin, 29 Juli 2024. Dia menderita kekalahan 1-6 dan 4-6 dari rivalnya, Novak Djokovic, dalam perjumpaan ke-60 sepanjang 18 tahun berseteru.

Nadal yang kini berusia 38 tahun sudah memenangi medali emas tunggal di Beijing 2008 dan ganda di Rio 2016.

Olimpiade Paris 2024 menjadi keikutsertaan keempat Nadal. Dia pertama kali turun di Olimpiade pada Athena 2004.