Bagikan:

JAKARTA – Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mendapat lawan sulit di babak perempat final Olimpiade Paris 2024, yaitu wakil China, Liang Weikeng/Wang Chang.

Fajar/Rian mencapai babak gugur sebagai runner-up Grup C. Sementara itu, Liang/Wang melanjutkan perjalanan dengan predikat sebagai juara Grup A.

Selama babak grup, Fajar/Rian tercatat menang satu kali dan kalah satu kali. Raihan itu tidak mencakup kemenangan mereka di laga pertama melawan wakil Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel.

Adapun pasangan China memiliki catatan sempurna selaman fase penyisihan. Mereka berhasil memenangi semua dari tiga pertandingan yang dimainkan.

Bentrok dengan Liang/Wang tentu merupakan aral berat buat Fajar/Rian. Di atas kertas, pertemuan itu akan menjadi bentrok kompetitif kesembilan mereka.

Dalam delapan bentrok sebelumnya, Fajar/Rian memiliki rekor menang-kalah 3-5. Statistik itu menunjukkan upaya Fajar/Rian untuk menyumbang medali buat Indonesia bakal tidak mudah.

Dari rentetan pertemuan itu, empat di antaranya terjadi tahun ini. Fajar/Rian pun tercatat memenangi satu bentrok terakhir mereka di turnamen Singapura Open pada Mei 2024.

Sektor ganda putra terakhir kali menyumbang medali emas buat Indonesia pada Olimpiade edisi Beijing 2008 melalui pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan.

Dalam sejarah Olimpiade, ganda putra juga menjadi penyumbang medali emas terbanyak buat Indonesia, yakni sebanyak tiga keping.

Selain tahun 2008, ganda putra juga menyumbang medali emas edisi Atlanta 1996 melalui Rexy Mainaky/Ricky Subagja dan Tony Gunawan/Chandra Widjaja di Sydney 2000.