Bagikan:

JAKARTA – Timnas Israel mendapat cemoohan ketika memainkan pertandingan pertama mereka di babak penyisihan Grup D Olimpiade Paris 2024 melawan Mali.

Pertarungan antara kedua tim yang berakhir dengan skor imbang 1-1 tersebut berlangsung di markas Paris Saint-Germain (PSG), Stadion Parc des Prince, pada Kamis, 25 Juli 2024, dini hari pukul 02.00 WIB.

Gol bunuh diri Hamidou Diallo membawa Israel memimpin sesaat setelah turun minum. Namun, Cheickna Doumbia kemudian menyamakan kedudukan pada menit ke-63 sehingga kedua tim harus berbagi angka.

Laga ini diamankan oleh lebih dari seribu polisi Perancis, termasuk petugas antiteror bertopeng. Mereka memperketat keamanan dengan penghalang tambahan sebelum laga berlangsung.

Sky Sport melaporkan cemoohan dari beberapa penonton terjadi ketika lagu kebangsaan Israel dinyanyikan sebelum kick-off.

Meski demikian, laga tetap berjalan aman dan tidak ada tanda-tanda protes yang terorganisasi dari aktivis pro-Palestina atas perang di Gaza. Suporter dari kedua negara berbaur dengan bebas dan damai, baik di dalam maupun di luar stadion.

Hanya di bawah dekat area media, beberapa penonton terlihat mengibarkan bendera Palestina. Aksi itu membuat petugas keamanan pun sampai turun tangan.

Palestina sendiri memiliki kontingen yang terdiri dari delapan atlet yang akan berlaga di Olimpiade Paris 2024. Oleh karena itu, bandera mereka diizinkan untuk dikibarkan di dalam semua venue.

Pekan lalu, Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) sempat mengajukan mosi agar FIFA menghukum Israel dari semua kompetisi internasional. Namun, induk sepak bola itu menanggapi dengan mengatakan mereka baru akan membuat pertimbangan setelah Olimpiade.