JAKARTA - Piala Presiden 2024 resmi dibuka pada Jumat, 19 Juli 2024. Presiden Joko Widodo hadir langsung dalam pembukaan yang dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Piala Presiden edisi keenam ini melahirkan sejumlah terobosan. Selain jumlah hadiah yang meningkat, penggunaan video assistant referee (VAR), jumlah pemain asing lebih banyak, dan kewajiban memainkan pemain berlabel Timnas Indonesia juga diterapkan.
Sejumlah terobosan itu tujuannya tetap bermuara ke kompetisi. Soalnya, apa yang diterapkan di Piala Presiden 2024 akan dipakai juga untuk liga musim 2024/2025, khususnya Liga 1.
"Ada beberapa terobosan sebagai jembatan menuju kompetisi musim depan. Antara lain pemain asing lebih banyak (delapan pemain), penggunaan VAR, dan kami ingin pemain Timnas Indonesia U-21 dan U-23 yang ada di klub lebih banyak menit bermain," kata Erick Thohir, Ketum PSSI.
BACA JUGA:
Sementara itu, laga pembuka Piala Presiden 2024 menyajikan juara Championship Series Liga 1 2023/2024, Persib Bandung, melawan PSM Makassar yang merupakan jawara Liga 1 2022/2023.
Laga berlangsung sengit. Maung Bandung berhasil mengamankan tiga poin pertama setelah menang dua gol tanpa balas.
Piala Presiden 2024 akan berlangsung hingga 4 Agustus 2024. Delapan pemain ikut serta dalam turnamen pramusim ini.
Ada dua grup pada babak penyisihan. Grup A dihuni Persib, PSM, Borneo FC, dan Persis Solo yang mana semua laga grup ini dihelat di Stadion Si Jalak Harupat.
Kemudian, Grup B diisi Bali United, Madura United, Persija Jakarta, dan Arema yang dimainkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Delapan tim tersebut memperbutkan hadiah juara Rp5 miliar. Partai semifinal hingga final rencananya akan dilangsungkan di Stadion Manahan, Solo.
Ketum PSSI lebih lanjut mengungkapkan bahwa kehadiran Piala Presiden 2024 yang digawangi Maruarar Sirait selaku Ketua Steering Committee membawa dampak positif buat ekosistem sepak bola Indonesia.
"Seperti yang dikatakan Presiden Jokowi, bahwa semakin banyak kompetisi makin baik bagi sepak bola nasional."
"Turnamen Piala Presiden 2024 yang sudah enam kali digelar, saya nilai positif baik bagi pemain, klub, dan suporter. Muaranya, sepak bola nasional juga akan kian menarik," ujar Erick Thohir.