Bagikan:

JAKARTA - Brentford siap menurunkan banderol harga Ivan Toney karena kurangnya peminat. Saat ini, tinggal tersisa dua klub yang masih bernegosiasi, tapi masih tarik-ulur.

Alotnya negosiasi lantaran harga Toney masih dirasa tinggi. Brentford meminta 50 juta pound untuk striker Timnas Inggris itu.

Arsenal, Chelsea, dan Manchester United termasuk tim yang mundur dari perburuan. Semuanya telah menjelaskan kepada Brentford bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk memberikan penawaran kepada Toney lagi.

Alhasil, situasi itu membuat Toney meminta klub untuk memangkas harga lebih dari 30 juta pound agar dirinya laku.

Terhitung pada 19 Juli 2024, pelamar Toney tinggal Tottenham Hotspur dan West Ham. Tinggal bagaimana negosiasi Brentford dengan kedua klub itu soal harga.

Soalnya, Tottenham tak menjadikan Toney prioritas. Pembelian striker Three Lions itu bisa terlaksana andai Spurs bisa menjual Richarlison.

Namun, Spurs punya alternatif. Mereka bisa mengalihkan perhatian kepada striker Lille, Jonathan David, jika tak menemui kesepakatan dengan Brentford. Apalagi, David cuma dibanderol 25 juta pound.

Hal serupa juga dilakukan West Ham. Mereka lebih memilih bertarung dengan Spurs untuk mendatangkan David ketimbang bernegosiasi alot dengan Brentford.

Sebelumnya, Brentford berharap bisa menjual Toney dengan harga tinggi setelah sang striker kembali dari hukuman kasus perjudian selama dalapan bulan.

Awalnya, Brentford membanderol 80 juta pound untuk pemain 28 tahun itu. Namun, ternyata tidak ada tawaran untuk Toney selama bursa transfer musim dingin.

The Bees pun kembali dibuat terkejut dengan kurangnya minat musim panas ini meski harga Toney turun menjadi 50 juta pound.

Arsenal tidak memprioritaskan penandatanganan striker musim panas ini. Sementara Chelsea menganggap Toney terlalu tua untuk harga sebesar itu.

Lalu, Manchester United telah merekrut striker Belanda senilai 36,5 juta pound, Joshua Zirkzee, dari Bologna.

Posisi Brentford diperumit oleh fakta bahwa mereka telah merencanakan kepergian Toney selama lebih dari setahun dan telah menandatangani penggantinya.

Brentford memecahkan rekor transfer mereka dengan membayar Club Brugge 31 juta pound untuk mendaratkan striker Brasil, Igor Thiago, pada Februari 2024.

Manajer Thomas Frank pun sudah membuat proyeksi untuk musim 2024/2025 bahwa dia tidak akan memakai Toney. Frank kesulitan mengakomodasi dua striker itu.

Makanya, Frank mengutamakan Toney dalam daftar jual. Penyerang 28 tahun itu pun juga mengungkapkan keinginan pergi dari Brentford musim panas ini.

Toney telah berulang kali menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan klub top yang punya kans memenangi trofi musim 2024/2025.

Jika tak ada yang meminang Toney hingga bursa musim panas kelar, dia sejatinya masih punya kontrak semusim lagi di Brentford.

Toney akan meninggalkan The Bees pada musim panas mendatangkan dengan status bebas transfer.

Hanya saja, dia harus melewati musim 2024/2025 karena punya kemungkinan besar terpinggirkan oleh Thomas Frank.

Terlepas dari itu, Brentford mendukung Toney selama larangan FA (Federasi Sepak Bola Inggris) hingga Januari 2024. Sang striker dihukum karena terbukti memasang lebih dari 200 taruhan sepak bola.

Mantan striker Newcastle dan Peterborough itu awalnya membantah memasang taruhan apa pun. Namun, dia mengubah ceritanya dan mengaku bersalah pada sidang FA.