JAKARTA – Pelatih ganda putri, Eng Hian, berkomentar tentang anak asuhnya, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, yang harus tetap siap menghadapi grup neraka di Olimpiade Paris 2024.
Apri/Fadia berada di Grup A bersama tiga lawan berat. Di sana ada unggulan pertama Chen Qingchen/Jia Yifan (China), Wakana Nagahara/Mayu Matsumoto (Jepang), dan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia).
Eng Hian mengatakan bahwa keempat pasangan tersebut tentunya akan menyajikan pertandingan yang sengit. Ia pun berharap anak asuhnya bisa melalui tantangan awal ini.
"Kita semua tahu grup A ini adalah grup yang tidak mudah. Semua pasti tidak mau di grup ini, tetapi ini sudah terjadi. Jadi, kami harus mempersiapkan diri. Tentunya Apri/Fadia harus fokus match ke match dulu," kata dia.
BACA JUGA:
Apri/Fadia saat ini sudah berada di Chambly, Perancis, untuk menjalani pemusatan latihan bersama tim bulu tangkis Indonesia.
Pada latihan terbaru, Jumat, 19 Juli 2024, pasangan peraih medali emas SEA Games 2021 itu mendapat kesempatan latih tanding melawan ganda putri Perancis, Margot Lambert/Anne Tran, pasangan yang juga akan tampil di Olimpiade Paris 2024.
Eng Hian menyebut latih tanding ini tujuannya untuk melihat kematangan strategi dan kesiapan menuju hari pertandingan.
"Pasti ada rasa dan keinginan untuk menang lebih besar daripada latih tanding dengan teman sendiri. Ini poin bagus untuk Apri/Fadia sebelum menuju ke pertandingan sesungguhnya."
"Sejauh ini kondisi dan persiapan berjalan cukup baik. Semakin hari semakin fokus bagaimana mematangkan taktik dan strategi," kata Eng Hian.
Olimpiade Paris Paris dibuka pada 26 Juli 2024 dan akan berlangsung sampai 11 Agustus 2024. Apri/Fadia termasuk dalam 29 atlet yang berpartisipasi di ajang itu.
Cabang olahraga bulu tangkis mulai berlangsung sehari setelah acara pembukaan. Mereka bertarung sampai puncak perebutan medali pada 5 Agustus 2024.