Kekerasan Mewarnai Euro 2024: Pendukung Belanda Serang Fans Inggris di Dortmund

JAKARTA -Serangkaian serangan oleh hooligan Belanda telah melukai lima pendukung Inggris setelah kekerasan meledak di beberapa bar di Dortmund, Jerman, Rabu 10 Juli, menjelang pertandingan semi-final Euro 2024.

Video yang beredar di X menunjukkan sekelompok orang yang mengenakan kaos oranye ikonik Belanda melempar bangku dan meja di luar restoran dan bar Sausalitos. Polisi Inggris melaporkan bahwa kelompok 'pendukung berisiko' diketahui berada di antara 80.000 pendukung Belanda yang telah tiba di kota tersebut. Mereka memperingatkan fans Inggris untuk mencari perlindungan di area yang dijaga oleh polisi Jerman.

Dalam salah satu video, penduduk lokal berusaha melindungi kafe tersebut, tetapi penggemar yang memilih untuk menghadapi massa segera diserang. Seorang karyawan bar di restoran tersebut mengklaim bahwa perkelahian terjadi setelah fans Belanda mencoba mencuri bendera dari pendukung Inggris.

#NEDENG Netherlands supporters response. English supporters would've done the same if they lost. Why do White football supporters behave like hooligans. #ENGLAND #EURO2024 #ItsComingHome pic.twitter.com/5S2e0RDOLC

— Phoenix (@AktherShaien) July 10, 2024

"Ada provokasi dari kedua belah pihak. Mereka menyanyikan lagu-lagu. Orang Belanda mengatakan kepada orang Inggris bahwa mereka akan pulang dan kalah malam ini. Kemudian saya melihat fans Belanda mencoba mengambil bendera Inggris dan saat itulah masalah dimulai. Fans Belanda mulai melempar barang-barang seperti meja, kursi, dan botol, lalu fans Inggris membalas," kata seorang saksi mata, Leo Woeho,  dikutip VOI dari MailOnline. 

Polisi Jerman telah menangkap beberapa orang meskipun tidak ada yang terluka serius. "Tampaknya ada beberapa insiden fans Belanda menyerang fans Inggris di bar dan mencoba mencuri bendera. Kami mengerti ini mengakibatkan lima orang mengalami luka ringan. Kami juga sadar bahwa selain puluhan ribu fans Belanda yang datang untuk menikmati pertandingan, ada juga kelompok pendukung berisiko yang telah melakukan perjalanan ke Dortmund dari Belanda," kata  juru bicara Unit Kepolisian Sepak Bola Inggris. 

Polisi Inggris berada di lokasi untuk mendukung rekan-rekan  Jerman mereka dan menyarankan para pendukung untuk waspada dan mencari area yang ada keberadaan polisi Jerman.

Massa pendukung Belanda, yang dikenal sebagai "Orange Army," telah memulai pawai sejauh dua mil dari zona penggemar di Friedensplatz menuju Westfalenstadion, stadion Borussia Dortmund. Mereka dipimpin oleh bus tingkat berwarna oranye cerah, tradisi yang dimulai sejak Euro 2004.

Lebih dari 75.000 fans Belanda diperkirakan telah tiba di Dortmund. Basis penggemar Inggris untuk pertama kalinya sejak Piala Eropa dimulai diperkirakan akan kalah jumlah. Suasana pesta sudah dimulai dengan fans terlihat bernyanyi, menari, dan melepaskan flare oranye menjelang pertandingan semi-final yang akan menentukan siapa yang akan melawan Spanyol di final hari Minggu.