Bagikan:

JAKARTA - Phil Foden sangat bersemangat menghadapi Swiss di perempat final Euro 2024, Sabtu, 6 Juli 2024.

Pemain Manchester City itu yakin Three Lions bakal melangkah ke semifinal. Kepercayaan diri itu muncul karena Foden merasa Inggris sudah semakin klop.

Terlebih, gelandang 24 tahun itu sudah semakin menyatu bermain bersama Jude Bellingham di lini kedua.

Isu soal penampilan Foden yang belum maksimal karena kehadiran Bellingham pun dibantah. Foden menganggap performa apiknya yang belum terlihat lebih kepada soal sistem bermain Inggris, bukan karena Bellingham.

Dia malah senang bisa berjuang bersama Bellingham. Apalagi, pemain Real Madrid itu membantunya dan Inggris selamat dari kekalahan melawan Slovakia di babak 16 besar Euro 2024.

Gol Bellingham pada injury time babak kedua sangat berarti. Inggris akhirnya bisa melangkah ke perempat final.

Bagi Foden, kemenangan Inggris atas Slovakia membuat kebahagiaannya berlipat. Sebagaimana diketahui, sebelum menghadapi babak 16 besar, pemain Manchester City itu sempat pulang ke Inggris untuk melihat kelahiran anak ketiganya.

Tak heran, dia berterima kasih kepada Bellingham yang membuatnya semakin bersemangat.

"Saya pikir laga tinggal 30 detik lagi (Inggris tertinggal 0-1). Jadi, terima kasih kepada Jude untuk itu."

"Itu menyelamatkan saya di sana! Sulit dipercaya apa yang dia lakukan. Itu hanya merangkum Jude, dia tidak pernah menyerah sampai akhir," kata Foden.

"Itu sudah diatur (dia sempat pulang ke Inggris). Gareth (Southgate) sangat ahli dalam hal-hal seperti itu."

"Tentu saja gila untuk pulang ke rumah dan kembali ke tim. Namun, fokus utamanya adalah mencoba memenangi Euro," tuturnya lagi.

Kini, Foden menatap laga melawan Swiss dengan motivasi berlipat. Sang gelandang percaya diri Inggris sudah lebih klop dibanding sebelumnya.

Selain itu, dia juga bersemangat menghadapi rekan setimnya di Manchester City, Manuel Akanji. Meski terbilang sulit, Foden yakin Three Lions bisa melewati Swiss.

"Dari apa yang saya lihat, mereka sangat bagus dalam menguasai bola. Jadi, kami harus memperbaiki tekanan kepada lawan."

"Saya jelas mengenal Akanji dan dia luar biasa dalam menguasai bola. Dia adalah seseorang yang menunjukkan ketenangan ketika dia berada di bawah tekanan. Dia adalah pemain yang luar biasa," ujar Foden.

Jika Inggris berhasil melewati Swiss, mereka akan berjumpa pemenang antara Belanda vs Turki.