JAKARTA - Antonio Rüdiger, bek tengah andalan Jerman di Euro 2024, tampil meyakinkan dalam perannya sejauh ini. Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan kicker, bek Real Madrid ini membahas pertandingan perempat final melawan Spanyol, Jumat 5 Juli, serta para pemain muda berbakat seperti Lamine Yamal, Nico Williams, dan Jamal Musiala.
Laga perempat final antara Jerman dan Spanyol dianggap oleh banyak pengamat sebagai final yang dipercepat. Bagi Rüdiger, pertandingan ini memiliki makna khusus karena ia bermain untuk Real Madrid sejak 2022. "Ini adalah pertandingan besar dan penting, sebuah laga klasik. Saya sangat menantikan pertandingan ini," kata Rüdiger. Namun, ia menekankan bahwa emosi baru akan muncul ketika wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan.
Kedua tim, Jerman dan Spanyol, telah menunjukkan performa yang solid sepanjang turnamen ini, sebuah pandangan yang juga dibagikan oleh Rüdiger. "Menurut saya, kedua tim yang paling stabil dalam turnamen ini akan bertemu," ujar Rüdiger, yang lahir di Berlin. "Saya melihat pertandingan yang seimbang. Kami harus siap untuk bertarung."
Fokus utama menjelang pertandingan di Stuttgart pada hari Jumat adalah para pemain muda dari kedua tim: Jamal Musiala dan Florian Wirtz di pihak Jerman, serta Lamine Yamal dan Nico Williams di pihak Spanyol. Menurut Rüdiger, kunci bagi tim Jerman adalah mengatasi kecepatan serangan balik para pemain sayap Spanyol.
"Kita harus berani maju ke depan karena mereka juga rentan. Mereka menekan tinggi, dan kita bisa memanfaatkan itu. Namun, kita harus memiliki penguasaan bola yang baik dan tenang dalam situasi tekanan. Dan kita tidak boleh membuat kesalahan," jelas pemenang Liga Champions ini. Ia menambahkan bahwa Williams dan Yamal, meskipun masih sangat muda, sudah menunjukkan tanggung jawab besar. "Mereka melakukan apa yang mereka bisa, dan itu adalah duel satu lawan satu."
BACA JUGA:
Rüdiger juga memuji keberanian mereka yang tidak takut membuat kesalahan. "Jika mereka kehilangan bola, mereka akan mencoba lagi. Itu yang membuat mereka istimewa," kata Rüdiger, yang melihat kesamaan dengan Musiala. "Jamal adalah pemain yang bisa membuat perbedaan. Kita harus membantu dia agar bisa bermain bebas."
Ketika ditanya apakah ia khawatir tidak akan disambut kembali di Madrid jika Jerman memenangkan perempat final, Rüdiger dengan tegas menjawab, "100 persen saya akan tetap diterima setelah liburan Euro," ujarnya.
Dengan sikap positif dan kepercayaan diri tinggi, Antonio Rüdiger siap memimpin Jerman dalam menghadapi tantangan besar melawan Spanyol, sembari tetap fokus pada tujuan utama mereka untuk meraih gelar juara Euro 2024.