Bagikan:

JAKARTA - Nama Poul-Erik Hoyer Larsen disebut-sebut sebagai biang keladi mundurnya tim Indonesia dari All England 2021. Hoyer Larsen merupakan presiden Badminton World Federation (BWF).

Kondisi kesehatan pensiunan pemain bulu tangkis Denmark ini ternyata tidak dalam keadaan baik. Hoyer Larsen diketahui menderita Parkinson sejak September 2020.

Mengutip Badminton Planet, Kamis, 18 Maret, Hoyer Larsen menjalani pengobatan Parkinson sejak beberapa tahun lalu. 

“Medis melakukan jalan panjang untuk menghadapi sakit Parkinson ini, dan saya merasakan sedikit pengaruh dari sakit ini ketika menjalani hari-hari saya.”

Meski mengidap Parkinson, Larsen tetap berkomitmen untuk mengelola BWF dan menjadi anggota International Olympic Commitee (IOC) dengan baik.

“Saya ingin berterima kasih kepada komunitas olahraga dan bulu tangkis atas dukungan yang ada dan saya menantikan memimpin BWF sebagaimana yang kita rencanakan untuk mengembangkan bulu tangkis internasional dengan aman.”

Hoyer Larsen menjadi presiden BWF sejak tahun 2013. Dia sudah menjabat selama dua periode.

Sementara itu, BWF menegaskan dalam siaran pers resminya, keputusan mundur Indonesia tidak bisa diubah. Kondisi ini tentu saja menyakitkan  Indonesia yang sudah menyapu bersih tiga pertandingan pertama dan satu kemenangan hasil walkover lawan (WO).