JAKARTA - Italia membawa memori Piala Dunia 2006 saat berlaga di Euro 2024. Legenda kiper Italia Gianluigi Buffon menyebut Gli Azzurri seperti bermain di kandang sendiri sehingga mereka ingin mengulangi sukses saat kembali ke Jerman.
Italia yang tak diunggulkan mampu memenangi Piala Dunia 2006 yang digelar di Jerman. Buffon yang menjadi bagian dari skuat Italia menuturkan bila tim mendapat dukungan penuh dari suporter Italia yang berada di Jerman.
"Mereka tak pernah absen dan selalu mendukung kami. Dukungan dari suporter Italia menjadikan kami seperti bermain di kandang sendiri," kata Buffon.
"Saat bermain di Jerman pada 2006, kami malah seperti bermain di kandang sendiri. Itu pula yang akan terjadi saat kami berlaga di Euro 2024," ujarnya lagi.
Menurut dia banyak orang Italia yang bakal mendukung Gianluigi Donnarumma di mana pun mereka tinggal. Meski mereka menetap di luar Italia, mereka tetap akan mendukung timnas sendiri.
Ini yang menjadikan Italia sebagai salah satu unggulan di Piala Eropa. Apalagi, mereka berstatus juara bertahan dan berambisi membawa kembali trofi juara.
"Saya yakin timnas bakal diperhitungkan. Tim ini sangat kompetitif. Para pemainnya memiliki karakter yang kuat. Mereka sangat bangga membela bangsa dengan jersei Italia. Ini sangat mengejutkan saya," ujar Buffon.
Tak hanya itu, kualitas timnas pun tak diragukan. Pasalnya, pasukan Luciano Spalletti memiliki tidak kurang lima hingga enam pemain kelas dunia. Ini menjadikan tim memang memiliki kualitas bagus.
BACA JUGA:
"Ada lima atau enam pemain yang bisa saya sebut kelas dunia. Kami tidak hanya tim yang kuat tetapi juga memiliki banyak pemain besar. Mereka yang akan mengangkat tim sehingga bisa bermain bagus di Piala Eropa," kata eks kiper berusia 46 yang sudah 176 kali membela timnas.
Italia mengawali pertarungan mempertahankan gelar dengan menghadapi Albania, Minggu, 16 Juli 2024 dini hari WIB. Selanjutnya, Italia yang berada di Grup B bertemu dua lawan kuat, Spanyol dan Kroasia.