Bagikan:

JAKARTA - Jerman harus bekerja keras sebelum menang 2-1 atas Yunani di pertandingan uji coba di Stadion Borussia Park, Moenchengladbach, Sabtu, 8 Juni 2024 dini hari WIB. Kemenangan itu menjadi pemanasan yang memberi harapan bagi Jerman sebagai tuan rumah Euro 2024.

Menang di laga pemanasan tetapi Jerman masih harus melakukan pembenahan sebelum mengarungi Euro 2024. Pasalnya penampilan mereka masih kurang memuaskan, terutama di babak pertama.

Tim asuhan Julian Nagelsmann bermain tanpa determinasi dan sering kehilangan bola. Pemain juga melakukan banyak kesalahan sendiri.

Sebaliknya, Yunani melakukan start cukup bagus dengan memberi tekanan terhadap pertahanan tuan rumah. Striker Christos Tzolis setidaknya mendapat dua peluang yang membahayakan gawang Jerman.

Peluang pertama Tzolis lewat tendangan jarak dekat masih bisa digagalkan kiper Manuel Neuer. Namun upaya kedua Tzolis akhirnya membuahkan hasil karena membuka peluang Giorgos Masouras untuk membobol gawang Jerman.

Gol Masouras tercipta di menit 33. Selanjutnya tidak ada gol yang tercipta sampai turun minum. Striker Kai Havertz sesungguhnya sempat membobol gawang Yunani di menit 43.

Namun gol pemain Arsenal ini dianulir karena dia dalam posisi offside. Skor 1-0 untuk Yunani bertahan sampai babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, penampilan Jerman mulai membaik. Mereka menunjukkan dominasi dan serangan Jerman beberapa kali mengancam pertahanan Yunani.

Kesabaran pemain Jermasn akhirnya membuahkan hasil di menit 55. Havertz sukses membobol gawang Yunani setelah menyelesaikan assist dari Leroy Sane. Skor berubah 1-1 dan Jerman kian agresif menekan lawan.

Meski demikian Yunani masih sempat mengancam gawang Neuer. Di menit 64, mereka mendapat peluang bagus bila tidak digagalkan Neuer.

Saat laga memasuki menit akhir, Gross berhasil membobol gawang Yunani. Tendangan jarak jauh dia sukses mengubah skor menjadi 2-1 dan bertahan sampai akhir laga.

Nagelsmann menuturkan permainan tim jauh lebih baik di babak kedua. Dia berharap bisa mempertahankannya di Euro 2024.

"Kami bermain lebih baik di babak kedua, setidaknya bila dibandingkan babak pertama," kata Nagelsmann.

"Kami kerap kehilangan bola di babak pertama," ucapnya.