JAKARTA - Pemain depan AS Roma Paulo Dybala mengaku tak percaya dicoret dari skuat Argentina yang berlaga di Copa America yang digelar di Amerika Serikat, 20 Juni 2024 hingga 14 Juli 2024.
Dybala mengatakan dirinya seperti mendapat pukulan berat saat dirinya tidak masuk timnas Argentina. Semula, dia yakin bakal masuk skuat Albiceleste mengingat performa dia yang cukup impresif bersama Roma.
Penyerang berusia 30 ini sukses mengemas 16 gol selama 39 penampilan di Roma musim lalu. Hanya, dia memang sempat mengalami kesulitan mencapai performa terbaik karena didera cedera.
Namun eks pemain Juventus ini tetap tak percaya tidak mendapat panggilan dari pelatih Lionel Scaloni. Padahal, Scaloni memanggil 29 pemain yang akan dipangkas menjadi 26 pemain sesuai kuota tim yang berlaga di Copa America.
"Saya merasa sudah menunjukkan penampilan terbaik musim ini," kata Dybala.
"Ini yang membuat saya yakin bakal masuk skuat. Jadi ini memang menjadi pukulan berat saat mengetahui tidak menjadi bagian dari timnas," ujarnya.
Hanya saja, dia memahami bila Scaloni dihadapkan pilihan tak mudah. Selain Dybala masih ada Lautaro Martinez yang tampil cemerlang dan membawa Inter Milan meraih Scudetto dan Julian Alvarez. Penyerang muda ini bakal makin bersinar bersama Manchester City.
Bahkan di Piala Dunia 2022, Alvarez yang mendapat kepercayaan Scaloni sebagai centre forward. Apakah menjadi penyerang tunggal atau berduet dengan kapten Lionel Messi.
"Saya memahami pelatih dihadapkan pilihan yang sulit. Saya tetap menghormati keputusannya. Saya punya hubungan baik dengan dia. Dan dia sudah pasti memilih yang terbaik untuk tim," ujar Dybala yang kontraknya tersisa satu tahun lagi di Roma.
Hanya, dia belum mendapat kontrak baru dari Giallorossi yang memunculkan rumor Dybala tak dipertahankan di klub ibukota Italia itu.
Dybala pun sepertinya enggan meninggalkan Serie A Italia bila kontraknya tak diperpanjang Roma.
"Italia telah memberikan segalanya bagi saya," kata Dybala yang sudah 12 tahun bermain di Italia.
BACA JUGA:
"Sulit untuk meninggalkannya. Saya sudah bermain di Roma, Juventus dan Palermo. Liganya juga sebagus La Liga Spanyol maupun Premier League Inggris. Banyak klub dan pemain besar di sini," ujarnya.
Argentina akan melakukan pemanasan dengan beruji coba melawan Ekuador pada 9 Juni 2024. Selanjutnya, mereka mengadapi Guatemala, 14 Juni 2024 sebelum berlaga di Copa America.
Argentina yang berada di Grup A mengawali pertarungan melawan Peru, Chile dan Kanada.