JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengakui bahwa ketatnya penjagaan di hotel tempat pemain menginap adalah benar permintaannya. Ia menyebut hal itu sebagai salah satu fasilitas yang diminta langsung ke PSSI.
Alasan Shin Tae-yong cukup jelas. Dia menyebut pemain agak terganggu ketika penjagaan terlalu longgar.
Maka dari itu, demi keamanan pemain jelang tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni 2024, pelatih asal Korea Selatan itu pun meminta fasilitas keamanan yang lebih ketat.
"Perihal ini (penjagaan hotel yang ketat) memang saya yang meminta kepada pihak PSSI," kata Shin Tae-yong dalam keterangan yang diterima usai memimpin latihan di Jakarta pada Selasa, 28 Mei 2024.
BACA JUGA:
"Apalagi saat kita berangkat latihan, terkadang di hotel pemain merasa terganggu untuk beristirahat," ujar sang pelatih.
Sebelum penjagaan diperketat, para pemain memang kerap mendapat kunjungan langsung dari fans. Tak jarang para penggemar bahkan rela lama menunggu dan bergerombol di depan hotel tempat pemain menginap.
Interaksi yang terlalu intens itu bahkan diduga menjadi salah satu penyebab Timnas Indonesia sempat terserang virus.
Momen itu terjadi saat pertandingan melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2024.
Setelah menang 1-0 di kandang, beberapa pemain sakit sehingga absen dan main kurang optimal saat tandang ke Hanoi, 26 Maret 2024. Situasi inilah yang diantisipasi oleh Shin Tae-yong.
Terlepas dari keputusannya, pelatih asal Korea Selatan itu tetap mengapresiasi upaya fans. Namun, ia juga akan lebih maksimal untuk menjaga kondisi anak asuhnya.
"Memang kami harus berterima kasih kepada fans, tetapi itu menjadi kesulitan bagi pemain untuk istirahat. Jadi, saya yang meminta dan supaya (kondisi pemain) baik-baik saja," katanya.