Bagikan:

JAKARTA - Kebersamaan klub Italia, Inter Milan dengan Pirelli selama 26 tahun mendekati masa akhir. Kini, klub berjuluk Nerazzurri mendapat tawaran sponsor jersey resmi sebesar 20 juta poundsterling (Rp401 miliar) dari perusahaan webcam porno Stripchat.

Kepala eksekutif Pirelli Marco Tronchetti Provera mengonfirmasi, meski mereka masih memiliki hubungan dengan Nerazzurri, mereka tidak akan menjadi sponsor utama di jersey

Pabrikan ban yang telah menjadi salah satu sponsor paling ikonik dalam sejarah sepak bola Italia itu awal bulan ini mengumumkan kesepakatan untuk jersey akan berakhir pada akhir musim.

Media Italia menyebut perusahaan pengembang properti China, Evergrande Group, disebut-sebut sebagai pengganti Pirelli. Apalagi setelah rencana pemilik, Suning Group, saat ini tidak jelas.

Suning mengakuisisi 70 persen saham Inter Milan pada tahun 2016 yang diperkirakan mencapai angka 220 juta poundsterling (Rp4,4 triliun). Namun, penutupan klub juara Liga Super China Jiangsu FC, oleh pemilik Suning Group pekan lalu membuat Inter khawatir.

Hal itu menyedot minat Max Bennett, Wakil Presiden New Media di Stripchat, yang telah mengajukan sejumlah biaya sebagai imbalan atas promosi merek tersebut.

Saat meminta klub untuk mempertimbangkan tawaran tersebut, Bennett berjanji kerja sama itu merupakan kesempatan fantastis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap Stripchat.

“Saat ini Anda (Inter) sedang dalam pembicaraan dengan sponsor baru mengenai kesepakatan sponsor jersey yang lebih menguntungkan, saya ingin memasukkan Stripchat - perusahaan webcam langsung dewasa terkemuka - ke dalam bagian dari kerja sama tersebut," kata Bennett dilansir dari Daily Star.

“Kami bersedia membayar 20 juta poundsterling (Rp401 miliar) untuk menjadi sponsor jersey Inter Milan," lanjut dia.