Bagikan:

JAKARTA - AS Roma membuktikan sebagai penguasa ibukota Italia. Dalam Derby della Capitale di kompetisi Serie A Italia di Stadion Olimpico, Sabtu, 6 April 2024 malam WIB, Roma menaklukkan Lazio 1-0.

Laga derby yang tidak mudah bagi kedua tim. Bahkan pelatih Roma Daniele De Rossi merasakan tekanan yang berbeda dan lebih berat dibandingkan saat menjadi pemain.

Dalam kariernya sebagai pemain dan menjadi pilar Roma, De Rossi sudah 31 kali bermain di derby itu. Hasilnya, dia membawa tim menang 14 kali, imbang tujuh kali dan 10 kali menelan kekalahan.

Bahkan De Rossi pernah diusir dalam duel sesama tim Kota Roma pada November 2012. Dan, pada The Rome Derby terakhir kali dia menjadi kapten pada 2019, Roma kalah telak 3-0.

Saat memulai sebagai pelatih, De Rossi memetik hasil memuaskan dalam derby karena Roma meraih kemenangan. Hasil itu menjadikan Roma kian merapatkan jarak poin dengan Bologna yang menduduki peringkat empat.

Roma yang memiliki poin 55 dan bertahan di posisi lima hanya tertinggal dua poin dengan Bologna. Hanya, Bologna masih menyimpan satu pertandingan melawan tuan rumah Frosinone.

Sedangkan Lazio masih bertahan di peringkat tujuh. Kini, tim asuhan Igor Tudor yang sebelumnya mengalahkan Juventus 1-0 mengantungi poin 46.

"Laga derby terasa berbeda saat sebagai pelatih. Saat tim kalah, pelatih yang menghadapi tekanan lebih berat. Kami pun merasakan tekanan yang luar biasa saat berupaya meraih target lebih tinggi," kata De Rossi seperti dikutip Football Italia.

"Tekanan itu begitu luar biasa saat menjadi pelatih. Di pinggir lapangan, saya selalu bertanya kepada wasit keempat apakah jam memang berhenti berdetak. Soalnya waktu seperti tak pernah berlalu," ujarnya lagi.

De Rossi meluapkan emosi saat pertandingan berakhir. Dirinya tak urung memuji pemain yang bermain ekselen sejak menit pertama sampai akhir pertandingan. Mereka menunjukkan spirit dan sikap saat melakoni derby.

"Kami memang seharusnya bermain seperti itu. Kami menunjukkan sikap dan permainan yang ekselen sejak awal sampai akhir pertandingan. Bila melihat permainan kami, spirit pemain memang berbeda saat menghadapi Lecce," kata De Rossi.

Pertandingan itu sendiri berjalan imbang. Roma mendapat peluang bagus pada menit-menit awal pertandingan melalui Leandro Paredes. Hanya sepakan setengah voli dia masih melambung di atas mistar gawang.

Selanjutnya, giliran Biancoceleste yang melakukan tekanan. Namun serangan striker Ciro Immobile masih gagal.

Sedangkan sepakan dari jarak dekat bek Nicolo Casale mengenai pemain Roma Diego Llorente sehingga melebar.

Setelah berulang kali upaya pemain Roma menemui kegagalan, akhirnya kesabaran mereka membuahkan hasil. Bek Gianluca Mancini sukses membobol gawang Lazio di menit 42.

Gol itu berawal dari sepak pojok Paulo Dybala yang disambut Mancini. Sundulan pemain timnas Italia ini sukses menembus gawang Lazio.

Ini merupakan gol pertama Roma di laga derby sejak Maret 2022. Sebelumnya Roma tak pernah bisa mencetak gol ke gawang Lazio baik di Serie A maupun Coppa Italia. Skor 1-0 itu sendiri bertahan sampai akhir laga.