JAKARTA - Jose Mourinho menyalahkan wasit dan VAR atas kekalahan 2-3 yang dialami AS Roma dari seteru sekota Lazio dalam Derby della Capitale Minggu waktu setempat. Kata pelatih asal Portugal, timnya dominan sekalipun hasil laga berbicara lain.
Itu merupakan kekalahan kedua Mourinho sejak memimpin Giallorossi musim panas lalu.
Defeat at the Olimpico.
#ASRoma #LazioRoma pic.twitter.com/ldYniwR3gB
— AS Roma English (@ASRomaEN) September 26, 2021
Lazio memimpin sejak menit ke-10 babak pertama hingga peluit akhir dibunyikan untuk menuntaskan babak ini.
Mourinho tidak senang pada potensi pelanggaran saat proses gol kedua Lazio yang dicetak oleh mantan pemain sayap Roma Pedro pada menit ke-19.
Dia merasa Lucas Leiva seharusnya dihukum kartu kuning kedua setelah melihat kapten Roma Lorenzo Pellegrini diusir dari lapangan ketika melawan Udinese tiga hari sebelumnya.
“Sepak bola Italia sudah meningkat pesat. Cuma sayang, wasit dan VAR tidak berada pada level yang tepat untuk pertandingan sefantastis ini," kata Mourinho kepada DAZN seperti dikutip Antara dari Reuters.
BACA JUGA:
"Dalam kedudukan 2-0 itu bisa saja menjadi 1-1, wasit dan VAR melakukan kesalahan. Ini terlalu sering. Tidak diberikannya kartu kuning kedua untuk Leiva juga masalah. Situasinya mirip dengan Pellegrini, dia mendapat kartu merah tetapi hari ini tidak ada apa-apa."
"Kami adalah tim terbaik dalam laga itu. Jelas ketika Anda kebobolan tiga gol, ada hal yang salah, tapi yang kedua dan ketiga itu dari serangan balik."
“Kami sudah berusaha, kami sudah mendominasi. Kami sudah memberikan segalanya dan sudah menyulitkan Lazio."
"We showed quality, we showed heart, we showed team spirit. Maybe you don’t agree with me, but we deserved a different result from this game."
— AS Roma English (@ASRomaEN) September 26, 2021
Roma yang berada pada urutan keempat klasemen Serie A berikutnya akan menghadapi Zorya dalam Liga Conference pada Kamis, sebelum menjamu Empoli dalam pertandingan liga.