Bagikan:

JAKARTA - Manchester United gagal menjaga performa dan menunjukkan konsistensi saat bermain imbang 1-1 melawan Brentford di laga Premier League Inggris. Legenda kiper MU Peter Schmeichel mengritik bek Aaron Wan-Bissaka yang hanya 'joging' saja sehingga Brentford bisa menyamakan kedudukan.

Manajer Erik ten Hag mengklaim MU harus memenangkan semua pertandingan Premier League demi menjaga persaingan memperebutkan tiket ke Liga Champions. Hanya klaim itu tak bisa diwujudkan meski MU menghadapi tim papan bawah.

Bahkan Brentford menunjukkan dominasinya. Meski kebobolan lewat gol Mason Mount saat laga memasuki injury time, The Bees sama sekali tak menyerah. Mereka meniru semangat pantang menyerah The Red Devils sebelum peluit akhir berbunyi.

Hasilnya, di menit 90+9, Brentford menyamakan kedudukan. Gol Kristoffer Ajer menunjukkan Brentford memang layak meraih poin setelah menunjukkan dominasi di sepanjang pertandingan.

"Hasil yang pantas dan mereka [MU] tak layak menang 1-0. Anda bisa melihat statistik dan siapa yang melakukan banyak sentuhan di kotak penalti lawan. Tetapi saya melihat bagaimana tim bermain, berapa jauh mereka berlari," kata Schmeichel seperti dikutip football365.

"[Pemain] Brentford berlarih lima km lebih jauh dan ini sudah menunjukan bagaimana pertandingan itu. Mereka selalu mengejar bola. Ivan Toney [striker Brentford] mendominasi siapa pun. Standar bermain MU saat ini memang sangat rendah," ujarnya.

Schmeichel pun mengaku heran bila kalah tim justru dikatakan bermain bagus. Kiper legendaris MU ini menyoroti Wan-Bissaka yang hanya jalan-jalan saja saat Brentford tengah membangun serangan dan berujung gol balasan.

"Anda menyaksikan apa yang dilakukan Wan-Bissaka saat terjadinya gol Brentford. Itulah yang saya maksud dengan standar permainan MU. Wan-Bissaka sudah tertinggal dan saat ada bola silang, lihat apa yang dilakukannya. Dia hanya jalan dan jalan saja. Dia hanya joging!" ujar Schmeichel.

"Gol itu tak perlu terjadi. Lihat apa yang dilakukan dia. Itu bukannya gaya bermain Manchester United. Tidak ada kebanggaan sama sekali yang ditunjukkan pemain. Dia tak menunjukkan standar bermain MU. Lihat saja dia sama sekali tidak fokus pada tugasnya," kata dia mengritik bek itu.

Hasil imbang melawan Brentford menunjukkan performa MU yang tak stabil musim ini. Berbeda saat mereka tampil dengan semangat tinggi saat menang 4-3 lawan Liverpool di perempat final Piala FA.

Usai tampil maksimal saat menyingkirkan Liverpool, pasukan Ten Hag memang melempem saat berlaga di Premier League. Ironis karena Ten Hag menyatakan tim harus memenangkan setiap laga demi menembus zona Liga Champions.

Ten Hag pun mengaku kecewa. Pasalnya tim gagal menunjukkan agresivitas di laga itu. Bahkan Ten Hag sudah mengingatkan Brentford bukan lawan mudah karena Man City saja haya beruntung bisa menang.

"Kami seharusnya tak menunjukkan performa saat menghadapi Brentford. Saya sudah melihat Man City saja hanya beruntung bisa menang. Begitu pula saat menghadapi Liverpool, mereka seharusnya sudah unggul saat 35 ment pertama. Kami seharusnya bermain lebih baik. Saya jelas kecewa dengan penampilan tim," ucap Ten Hag.

"Pemain juga kecewa dengan performanya. Kami memang harus lebih konsisten dengan cara kami menghadapi pertandingan. Kami harus lebih agresif," katanya lebih lanjut.

Saat MU hanya meraih satu poin, sebaliknya dua pesaingnya, Aston Villa dan Tottenham Hotspur meraih kemenangan.

Ini menjadikan MU kian tertinggal dengan Villa dan Tottenham. Meski demikian, Ten Hag yakin MU masih bisa memburu pesaingnya dan meraih tiket Liga Champions.