Bagikan:

JAKARTA - Diwarnai gol kontroversial Brentford, Manchester United meraih kemenangan penting 2-1 dalam duel Premier League Inggris di Stadion Old Trafford, Sabtu, 19 Oktober 2024 malam WIB. Duo anak muda, Alejandro Garnacho dan Rasmus Hojlund membawa MU ke peringkat 10.

MU akhirnya kembali ke jalur menang. Setelah mengalami kesulitan dan hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Aston Villa di laga terakhir liga sebelum jeda, MU menghentikan tren buruk dengan meraih kemenangan di kandang sendiri.

Kemenangan yang sangat berarti karena memperbaiki posisi MU di klasemen sementara. Kini, The Red Devils yang mengantungi poin 11 naik ke peringkat 10. Sama dengan Fulham yang menempati posisi sembilan karena unggul selisih gol dengan MU.

Keberhasilan meraih tiga poin ini juga setidaknya membantu mengamankan posisi manajer Erik ten Hag. Posisi sang manajer memang rawan pemecatan setelah menuai hasil buruk dan MU sempat terdampar di peringkat 14. Posisi terburuk selama MU berkompetisi di Liga Premier.

Bahkan rumor pemecatan Ten Hag usai laga melawan Brentford kian menguat. Terutama bila MU kalah lawan The Bees. Saat Brentford unggul lebih dulu, suporter tim tamu pun menyanyikan 'pecat dia esok pagi'.

Namun suporter Brentford akhirnya gigit jari. Tim tidak hanya gagal mencuri poin tetapi harus mengalami kekalahan. Brentford yang mengantungi poin 10 pun tertahan di peringkat 12.

Dalam duel itu, MU tampak terbebani dengan hasil buruk sehingga mereka tak bisa bermain lepas. Tak heran bila Bruno Fernandes dkk mengalami kesulitan menghadapi pertahanan kokoh Brighton.

Bahkan tim tamu berhasil unggul lebih dulu menjelang akhir babak pertama. Sundulan Ethan Pinnock yang menyambut sepak pojok berhasil menembus gawang MU.

Hanya gol itu dinilai kontroversial karena wasit Sam Barrott tidak menghentikan pertandingan saat memerintahkan bek Matthijs de Ligt meninggalkan lapangan untuk menjalani perawatan. Kepala De Ligt terluka sehingga mengeluarkan darah dalam sebuah insiden.

Hanya saja saat meminta De Ligt keluar untuk dirawat tim medis, wasit tetap melanjutkan permainan. Alhasil, MU dalam posisi bermain dengan 10 orang saat mendapat tekanan.

Keputusan wasit jelas mengundang protes keras Ten Hag. Asisten manajer Ruud van Nistelrooy turut berteriak ke arah asisten wasit. Tindakan mereka yang dinilai provokatif berujung kartu kuning. MU pun dalam situasi kacau saat babak pertama usai dengan skor 10 untuk Brentford.

Beruntung, MU berhasil bangkit di babak kedua. Mereka langsung menguasai permainan dan menyerang pertahanan lawan. Upaya tuan rumah pun tidak sia-sia.

Pertandingan baru berjalan dua menit, Garnacho sukses membobol gawang Brentford. Dirinya menyelesaikan umpan silang dari Marcus Rashford.

Skor berubah 1-1 yang menjadikan pemain MU kian agresif menekan lawan. Hanya serangan mereka berkali-kali menemui kegagalan.

Hojlund akhirnya memecah kebuntuan setelah tendangan spektakuler dia menembus gawang Brentford di menit 62.

Berawal dari aksi Fernandes yang memberikan umpan tumit belakang. Bola diterima Hojlund yang melepaskan tendangan lambung yang melewati kiper Mark Flekken.

Gol pertama Hojlund di musim ini membawa MU unggul 2-1. Tidak ada tambahan gol dari kedua tim. Skor tersebut bertahan hingga laga usai.