JAKARTA -- Bhayangkara Presisi Indonesia FC menelan kekalahan 2-3 dari Dewa United FC di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu, 16 Maret.
Dewa United FC memimpin terlebih dahulu melalui gol Kambuaya pada menit ke-21, diikuti dengan gol dari Ferreira pada menit ke-24, dan OJ Porteria pada menit ke-32. Meskipun Bhayangkara Presisi Indonesia FC berhasil membalas melalui gol Brandao pada menit ke-58', dan Radja Nainggolan pada menit ke-61', Dewa United FC tetap menjaga keunggulan mereka.
Pertandingan ini memberikan hiburan dan ketegangan bagi para penggemar kedua tim, di mana Dewa United FC akhirnya meraih tiga poin untuk terus menghidupkan persaingan di papan tengah.
Sebaliknya hasil ini membuat Bhayangkara dibayangi degradasi. Pasalnya baru mengumpulkan 19 poin dari 29 laga dan berada di posisi ke-17 klasemen sementara.
Klasemen terbaru Liga 1 Indonesia menunjukkan Borneo Samarinda masih memimpin dengan kokoh di posisi teratas dengan 69 poin dari 29 pertandingan. Diikuti oleh Persib Bandung di posisi kedua dengan 54 poin dari 29 pertandingan.
Sementara itu, Dewa United FC berhasil naik ke peringkat ketujuh dengan 41 poin dari 29 pertandingan, sedangkan Bhayangkara Presisi Indonesia FC terdampar di posisi ke-17 dengan hanya 19 poin dari 29 pertandingan.
Mengigat lima sisa pertandingan Bhayangkara yang berat, agaknya sulit bagi tim ini mampu melewati posisi degradasi.
Bhayangkara dijadwalkan bertemu Persib Bandung pada 28 Maret yang diprediksi akan menjadi ujian yang sulit bagi Bhayangkara, mengingat Persib Bandung merupakan salah satu tim kuat dalam liga. Bhayangkara akan perlu tampil dengan performa terbaik mereka untuk meraih hasil positif.
Pada 2 April mereka akan melanjutkan pertandingan melawan Persik, yang di atas kertas bisa memberikan kesempatan bagi Bhayangkara untuk mengumpulkan poin. Namun, mereka tidak boleh meremehkan Persik.
Selanjutnya Bali United FC vs. Bhayangkara Presisi Indonesia FC akan terjadi pada 16 April. Pertandingan tandang melawan Bali United FC akan menjadi ujian yang berat bagi Bhayangkara. Bali United FC merupakan tim kuat dan Bhayangkara agaknya harus merelakan poin di laga ini
Kemudian Barito Putera akan menjamu vs. Bhayangkara pada 20 April. Ini sama halnya dengan laga tandang yang selalu sulit bagi mereka. Terakhir mereka akan menjamu Persis Solo pada 28 April.
BACA JUGA:
Pertandingan kandang melawan Persis Solo akan menjadi kesempatan bagi Bhayangkara untuk meraih poin penting, meski sulit untuk bisa menghindari degradasi.
Kemungkinan degradasi Bhayangkara Presisi Indonesia FC akan sangat dipengaruhi oleh hasil dari pertandingan-pertandingan ini. Dengan posisi mereka yang berada di zona bahaya dalam klasemen sementara, setiap pertandingan menjadi sangat penting bagi mereka.
Bhayangkara harus berjuang keras dan memaksimalkan setiap kesempatan yang ada untuk meraih poin, serta menjaga performa konsisten agar dapat menghindari degradasi ke divisi yang lebih rendah.