JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengharapkan agar dukungan penuh yang diberikan kepada Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) mampu meloloskan atlet atletik andalan ke Olimpiade Paris 2024.
"Atletik ini kan salah satu cabang olahraga yang sangat diharapkan lolos ke Olimpiade," kata Dito kepada wartawan usai bersama Ketua Umum Pengurus Besar PASI Luhut Binsar Pandjaitan menyaksikan sesi time trial Lalu Muhammad Zohri di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.
Ia menilai, catatan waktu Zohri (panggilan Lalu Muhammad Zohri) dalam latihan masih cukup bagus yakni 10,54 detik. Namun, sprinter 100 meter andalan Indonesia itu masih harus berjuang keras untuk mencapai waktu minimal 10 detik agar bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Atlet asal Nusa Tenggara Barat itu masih punya kesempatan mengantongi tiket untuk tampil dalam ajang kompetisi olahraga tertinggi dunia melalui kejuaraan Tokyo Open, Korea Open, dan Taiwan Open pada April-Juni 2024.
BACA JUGA:
Dito mengatakan, Kemenpora terus memberikan dukungan kepada PASI agar menyiapkan atlet secara maksimal sehingga bisa lolos kualifikasi Olimpiade.
Berbagai kebutuhan untuk perlengkapan, keamanan, bagi atlet, kata dia, didukung penuh agar target catatan waktu yang ditetapkan hingga bisa lolos dan meraih medali di Olimpiade bisa tercapai.
"Prinsipnya ini untuk Merah Putih dan kita full support," pungkas menteri berusia 33 tahun itu.
PB PASI terus mempersiapkan Zohri menuju Olimpiade Paris 2024. Salah satu langkah yang diambil yakni akan membawa atlet tersebut berlatih di Amerika agar bisa berlatih dalam lingkungan yang lebih kompetitif.
Zohri sendiri pernah menorehkan catatan waktu terbaiknya saat kompetisi yakni 10,03 detik dalam ajang Seiko Golden Grand Prix, Osaka pada 2019.