PB PASI Panggil 11 Atlet untuk Pelatnas Olimpiade Paris 2024
Pelari maraton Odekta Naibaho masuk Pelatnas PB PASI untuk persiapan Olimpiade Paris 2024 (Instagram/@odekta_naibaho23).

Bagikan:

JAKARTA – Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) telah memanggil sebanyak 11 atlet untuk menjalani pelatihan nasional (Pelatnas) persiapan Olimpiade Paris 2024.

PASI mengatakan dalam keterangan resmi bahwa Pelatnas persiapan Olimpiade Paris 2024 sedang berlangsung di Stadion Madya Jakarta, Stadion Padjadjaran Bandung, dan Stadion Pangalengan sejak Januari 2024.

"Pelatnas kali ini diikuti oleh 11 atlet, didampingi 1 manajer, 6 pelatih, serta 9 tenaga pendukung," tulis keterangan resmi PB PASI.

Nama-nama atlet yang dipanggil mengikuti Pelatnas ialah Lalu Muhammad Zohri (lari 100 m putra), Odekta Naibaho (maraton), Agus Prayogo (maraton), Pandu Sukarya (lari halang rintang 3.000 m putra), Hendro (jalan cepat 20 km putra), Violine Intan (jalan cepat 20 km putri), Robi Syianturi (lari 5.000 m putra), Rikki Marthin (maraton), Mutiara Oktarani (lari 800 m putri), Halida Ulfah (jalan cepat 20 km putri), dan Diki Chandra (lari halang rintang 3.000 m putra).

Selain persiapan Olimpiade Paris 2024, pemanggilan ini juga memiliki bertujuan mengasah kemampuan atlet untuk menghadapi SEA Games Thailand 2025.

Dalam rangka memperkuat persiapan, atlet marathon putri, Odekta Naibaho, dijadwalkan berlaga di Daegu Marathon pada April 2024.

Sementara itu, sprinter Lalu M. Zohri akan mengikuti training camp di ALTIS, sebuah pusat pelatihan atlet yang bertempat di Atlanta, Amerika Serikat.

"Zohri juga dijadwalkan untuk berkompetisi di beberapa ajang internasional, seperti Tokyo Open, Korea Open, dan Taiwan Open," lanjut keterangan PASI.

Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah menggelontorkan dana sebesar Rp81,3 miliar untuk kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Dari jumlah tersebut, PASI mendapat sebesar Rp3,1 miliar.

Olimpiade Paris 2024 akan berlangsung pada 26 Juli sampai 11 Agustus 2024. Indonesia menargetkan bisa meloloskan sebanyak 30 atlet dan mendapat lebih dari dua medali emas untuk pertama kalinya dalam sejarah keikutsertaan.