Bagikan:

YOGYAKARTA - Bima Perkasa Jogja (BPJ) siap tempur menghadapi rival Kesatria Bengawan Solo (KBS) dalam Derbi Mataram di laga bertajuk 'Home Sweet Home' Indonesian Basketball League (IBL) di GOR Pancasila UGM, Sabtu 9 Maret 2024.

Bima Perkasa optimistis menyambut duel lawan tetangga Mataram. Selanjutnya, Bima Perkasa menjamu Borneo Hornbills Minggu, 10 Maret 2024.

Apalagi, mereka bisa menurunkan skuat terbaik karena sudah lengkap. Termasuk kembalinya Handri Satrya dan Moh Saroni yang absen saat melawat ke Jakarta.

Handri tidak bisa tampil karena urusan keluarga. Sedangkan Saroni mengalami cedera minor. Namun kini dirinya sudah pulih dan siap dimainkan.

Di area taktikal, Handri dan Saroni mampu berkolaborasi dengan pemain muda saat membangun pertahanan, baik zone atau sejak di paint area lawan.

Kehadiran kedua pemain tak hanya menambah perbendaharaan taktik pelatih kepala Predrag Lukic tetapi juga menaikkan moril pemain muda.

"Kami sudah menyiapkan semuanya, termasuk taktik dan strategi, untuk melawan KBS dan Bumi Borneo. Apalagi Handri dan Saroni sudah bisa gabung. Kami akan tampil fight," kata Yanuar Dwi Priasmoro, performance trainer BPJ.

"Kami berharap dengan skuad komplit ini plus dukungan Kanca Bima yang memenuhi GOR Pancasila, BPJ bisa bermain maksimal dan memastikan kemenangan dalam dua pertandingan itu," ujar Yanuar melanjutkan.

Laga diprediksi menarik lantaran KBS dihuni sejumlah eks pemain BPJ. Bagaimana tidak, Avin Kurniawan, Restu Dwi Purnomo, dan Ali Mustofa yang masih setia bersama BPJ akan menghadapi mantan rekan tim seperti Nuke Tri Saputra, Samuel Devin, dan Adree Adriano.

Selain itu, Efri Meldi sang pelatih kepala yang diasisteni Febri Utomo sempat menakhodai BPJ. Namun musim ini, dia dan asistennya menyeberang ke Solo.

Hal menarik lainnya adalah pertemuan top skor pemain lokal kedua tim. Avin Kurniawan di kubu BPJ sudah mengumpulkan 72 poin dengan rata-rata 10,29 Point Per Game (PPG).

Di kubu KBS, Kevin Moses membukukan 30 poin dengan rata-rata 6 Poin Per Game (PPG). Pertarungan antar Point Guard (PG) lokal juga bakal tersaji.

Joseph Desmet dan Samuel Devin yang sama-sama terkenal ngotot di atas lapangan bakal saling membuktikan diri sebagai pengumpan terbaik.

Sementara itu BPJ diuntungkan saat menghadapi Borneo Hornbills karena tidak akan diperkuat point guard andalan, Sevly Rondonuwu. Ia diskors satu pertandingan dan juga denda.

Hukuman tersebut diberikan kepada Sevly karena melakukan dua kali Unsportsmanlike foul pada laga menghadapi Prawira Harum Bandung, Sabtu. Praktis amunisi mesin gol pemain lokal berkurang.