Real Sociedad vs PSG: Tantangan Berat Menanti Luis Enrique di Hadapan La Real  

JAKARTA - Paris Saint-Germain (PSG) akan melanjutkan perjalanan mereka di Liga Champions UEFA dengan menghadapi Real Sociedad dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar, Selasa 5 Maret atau Rabu dini hari WIB. Setelah mengamankan kemenangan 2-0 di leg pertama, tim asuhan Luis Enrique saat ini unggul dengan keunggulan agregat, namun mereka harus tetap waspada menghadapi tantangan di kandang lawan.

PSG, yang dipimpin oleh pemain bintang Kylian Mbappé, telah menunjukkan performa yang kuat di kompetisi ini, dan mereka berharap untuk melanjutkan tren positif mereka. Meskipun ada spekulasi tentang masa depan Mbappé di PSG, termasuk minat dari klub-klub lain seperti Real Madrid dan Liverpool, namun Mbappé masih merupakan elemen kunci dalam skuad PSG.

Dia telah menunjukkan kehebatannya di Liga Champions, seperti terlibat langsung dalam 34 gol dalam 31 penampilan tandang, menjadi pemain paling berpengaruh dalam pertandingan di luar kandang sejak awal musim 2016-17.

Namun, PSG juga harus memperhatikan kekuatan Real Sociedad. Meskipun kalah di leg pertama, Real Sociedad memiliki potensi untuk memberikan perlawanan yang berat di kandang mereka sendiri. Meskipun mereka hanya tertinggal selama 37 menit di Liga Champions musim ini dan belum pernah tertinggal dalam pertandingan kandang mereka sejauh ini, namun mereka harus menemukan cara untuk menembus pertahanan solid PSG dan mencetak gol.

Real Sociedad juga harus mengatasi tantangan cedera yang mereka hadapi. Kehilangan pemain kunci seperti Álvaro Odriozola dan Martín Merquelanz dapat memberikan dampak besar pada kinerja mereka. Namun, mereka akan mengandalkan pemain lain dalam skuad mereka untuk mengisi kekosongan tersebut dan memberikan kontribusi maksimal dalam pertandingan ini.

Secara keseluruhan, pertandingan ini diprediksi akan menjadi pertarungan yang sengit antara dua tim yang memiliki motivasi tinggi. PSG akan berusaha untuk mempertahankan keunggulan mereka dan melangkah ke babak selanjutnya, sementara Real Sociedad akan berusaha keras untuk mencetak gol dan mengubah skor agregat. Faktor kandang dapat menjadi keunggulan bagi Real Sociedad, dan mereka akan berusaha untuk memanfaatkannya sepenuhnya.

Bagi PSG, penting bagi mereka untuk tetap fokus dan tidak meremehkan lawan mereka, meskipun mereka unggul dengan keunggulan agregat. Mereka harus tetap konsisten dalam performa mereka dan menghindari kesalahan yang dapat dimanfaatkan oleh Real Sociedad.

Semua mata akan tertuju pada Real Arena saat kedua tim bersiap untuk bertarung memperebutkan tempat di babak perempat final Liga Champions UEFA. Pertandingan ini memiliki potensi untuk menjadi spektakuler dan menentukan, dengan kedua tim berusaha keras untuk mencapai tujuan mereka di kompetisi tertinggi klub Eropa.

Juara Ligue 1 mungkin memegang keunggulan dari leg pertama, tetapi catatan terbaru mereka di tahap-tahap kompetisi ini dan kesulitan melawan lawan dari Spanyol menunjukkan pertandingan yang lebih menantang dari yang beberapa orang harapkan.

PSG hanya memenangkan dua dari 12 pertandingan tandang mereka melawan tim-tim Spanyol di Liga Champions. Bahkan  menderita kekalahan dalam enam dari delapan pertandingan terakhir dalam rentang ini. Mereka belum mencatatkan clean sheet dalam 12 pertandingan ini secara keseluruhan, dengan rata-rata kebobolan 2,3 gol per pertandingan (28 gol secara total).

Ada tanda positif bagi La Real juga, mengingat terakhir kalinya tim Spanyol kalah pada leg pertama babak gugur Liga Champions dengan selisih gol 2+ tapi masih berhasil melaju adalah pada musim 2016-17, ketika Barcelona mengeliminasi PSG dengan agregat 6-5 dalam salah satu perubahan hasil Liga Champions yang paling mencolok.

Pelatih tamu Luis Enrique juga telah kalah tiga dari lima pertandingan tandangnya melawan La Real di semua kompetisi, di mana ketiga kekalahan itu terjadi dalam La Liga antara tahun 2013 dan 2016 (dua kali bersama Barcelona dan sekali bersama Celta Vigo).

Dalam catatan terbaru, Luis Enrique tidak pernah kalah dalam pertandingan kandang pada tahap knockout Liga Champions, sejajar dengan Fabio Capello untuk pertandingan terbanyak tanpa pernah kalah (delapan), tetapi sekarang perhatiannya harus beralih ke tugas yang sulit di luar ibu kota Prancis.

Kekalahan pada leg pertama di Parc des Princes mengakhiri rentetan tujuh pertandingan tanpa kekalahan La Real dalam kompetisi Eropa, sejak kalah dari Roma pada Maret 2023, karena tim Alguacil kebobolan gol sebanyak yang mereka lakukan di seluruh babak grup musim ini (juga dua gol dalam enam pertandingan).

Susunan Pemain:

Real Sociedad (4-3-3): Remiro; Traore, Zubeldia, Le Normand, Galan; Mendez, Zubimendi, Merino; Kubo, Silva, Oyarzabal

Paris Saint-Germain (4-3-3): Donnarumma; Hakimi, Pereira, Hernandez, Mendes; Zaire-Emery, Ugarte, Vitinha; Dembele, Mbappe, Barcola