JAKARTA – Tim bulu tangkis Indonesia punya persiapan yang matang menghadapi Perancis Open 2024 yang akan berlangsung pekan besok dan All England pada 12-17 Maret 2024.
Rombongan besar yang terdiri dari atlet, pelatih, dan tim pendukung berangkat melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu, 28 Februari 2024, petang WIB.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Ricky Soebagdja, mengatakan tim bulu tangkis dalam kondisi matang untuk dua turnamen itu.
"Tim kita sudah siap bertanding. Persiapan cukup matang dan kondisi anak-anak baik. Jadi, bagaimana nanti mereka bersaing di sana karena persaingan di level Super 750 dan Super 1.000 sangat ketat," kata Ricky.
Untuk menghadapi dua turnamen besar itu, tim bulu tangkis Indonesia melakukan persiapan selama kurang lebih empat pekan. Waktu lumayan panjang itu berlangsung setelah Indonesia Masters 2024 pada Januari.
BACA JUGA:
"Latihan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan, penanganan cedera, dan kelelahan. Semua kami maksimalkan," ujar Ricky.
Dalam perjalanan ke Eropa ini, PBSI membawa Lilik Sudarwati (psikolog olahraga), Nanang Kesuma (analis performa), dan Paulina Toding (dokter gizi) demi membantu meningkatkan performa atlet di lapangan.
Ricky menjelaskan bahwa nama-nama itu adalah bagian dari Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024. Mereka sebelumnya sudah mulai bekerja di Indonesia Masters 2024.
"Kami juga mengajak psikolog, analis performa, dan dokter gizi sebagai bagian dari program Tim Ad Hoc PBSI. Tujuannya sudah pasti untuk menunjang dan menjaga performa atlet di lapangan," ujar Ricky.
"Menurut saya, pos-pos ini cukup krusial di saat-saat seperti ini. Sangat dibutuhkan pendampingan seperti ini. Dari evaluasi kami terus-menerus, apa yang dikeluhkan, apa yang dirasakan, coba kami siapkan dan penuhi semua," tuturnya.
Perancis Open 2024 akan bergulir pada 5-10 Maret 2024. Sementara turnamen paling tua di dunia, All England 2024, akan digelar dua hari berselang.