Bagikan:

JAKARTA - Optimisme diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, soal jumlah atlet yang mewakili kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

Ia berharap lebih dari 30 atlet bisa berlaga di pesta olahraga akbar dunia yang digelar 26 Juli hingga 11 Agustus 2024 itu.

Banyaknya jumlah atlet yang diharapkan Menpora lolos ke Olimpiade Paris 2024 berbanding lurus dengan potensi cabang olahraga (cabor) yang ada saat ini. Dari 36 cabor yang dilibatkan, Menpora berharap semakin banyak atlet yang bisa berpartisipasi.

"Harusnya dengan yang ada sekarang, Indonesia memiliki potensi (atlet) yang bisa diperjuangkan lolos itu dengan perkiraan 20-30 (atlet)," kata Dito Ariotedjo usai agenda di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat, Senin, 26 Februari 2024.

Meski berharap lebih dari 30 atlet lolos ke Olimpiade Paris 2024, Menpora menjelaskan target jumlah itu masih dinamis dan terus diperjuangkan oleh masing-masing cabang olahraga yang ikut kualifikasi Olimpiade.

Lebih lanjut, Menpora mengatakan bahwa Pemerintah belum memiliki target konkret soal berapa atlet yang harus lolos kualifikasi. Pasalnya, semua itu tergantung kepada tantangan masing-masing dari cabang olahraga.

"Kami belum punya target konkrit berapa pastinya. Yang bisa dilakukan saat ini ialah memastikan agar sebanyak-banyaknya atlet bisa lolos kualifikasi," ujar Dito.

Demi bisa mewujudkan harapan meloloskan banyak wakil di Olimpiade Paris 2024, upaya nyata yang dilakukan Pemerintah melalui Kemenpora adalah memberikan bantuan dana.

Hal itu dilakukan untuk 11 cabor yang akan mengikuti kualifikasi Olimpiade Paris 2024 dengan kucuran dana sebesar Rp61,5 miliar.

Selain memberi bantuan dana, salah satu yang bisa dilakukan ialah melakukan usaha negosiasi dengan sejumlah cabang olahraga yang berpotensi mendapatkan wild card bagi sejumlah atlet Indonesia.