Bagikan:

JAKARTA – PBSI resmi menggeser jabatan Rionny Mainaky dari Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) menjadi pelatih kepala Olimpiade Paris 2024.

Federasi bulu tangkis Indonesia itu pun langsung menunjuk Ricky Soebagdja untuk menggantikan Rionny di Kabid Binpres. Ricky dipilih dengan berbagai pertimbangan, salah satunya adalah pengalamannya di bulu tangkis.

Ricky merupakan mantan atlet sekaligus pernah menjabat sebagai pengurus PBSI. Ia tercatat sempat menjabat sebagai Kepala Sub Bidang Pelatnas tahun 2013.

"Tentunya (Ricky) tidak asing dengan posisi ini. Secara manajerial juga cukup kuat. Selain itu, dari visi dan misi yang ia sampaikan juga selaras dengan program PP PBSI," kata Ketua Harian PBSI, Alex Tirta, dalam keterangan.

Alex mengatakan Rionny digeser menjadi kepala pelatih Olimpiade Paris 2024 karena sangat cocok mendampingi pemain-pemain. Terlebih, ia punya pengalaman di kepelatihan yang begitu dibutuhkan pada saat pertandingan.

"Bagaimana beliau mengatur kedisiplinan, strategi, dan bahkan tidak segan untuk turun ke lapangan menemani pemanasan. Karena itu, menjelang Olimpiade Paris 2024 nanti, ia kami tugaskan untuk fokus menjadi pelatih kepala tim Olimpiade," ujar dia.

Alex berharap perubahan ini membawa banyak hal positif untuk bulu tangkis Indonesia. Apalagi, cabang olahraga ini adalah tulang punggung Merah-Putih untuk menjaga tradisi medali emas di Olimpiade.

"Semoga perubahan ini membawa angin segar dan hal positif untuk pengembangan bulu tangkis Indonesia pada tahun ini dan tahun-tahun ke depan," ucap Alex.

"Karena Rionny dan Ricky sudah berteman sejak lama, semoga transisi pekerjaan berjalan mulus dan lancar. Saya yakin mereka berdua akan mudah bekerja sama," tuturnya lagi.