Persib Tak Terima Tawaran Laga Uji Coba Kontra Suwon FC, Begini Penjelasan Bojan Hodak

JAKARTA - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak memberi penjelasan soal timnya yang tak menerima tawaran uji coba kontra tim Korea Selatan, Suwon FC. Bojan menjelaskan alasan yang cukup rasional terkait keputusan tersebut.

Sebelumnya diketahui, Suwon FC berencana menggelar uji coba melawan klub Liga 1, salah satunya Persib Bandung. Pertandingan digelar pada Rabu, 14 Februari, tapi jadwal tersebut dianggap tidak ideal karena bertepatan dengan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Tak ada laga uji coba melawan Suwon. Karena mereka ingin bermain di tanggal 14 (Februari) dan kami tidak bisa jika bermain di tanggal itu,” kata Bojan Hodak dalam keterangannya dikutip Rabu, 14 Februari.

Suwon FC sempat mencantumkan Persib jadi salah satu lawannya dalam agenda uji coba dalam unggahan jadwal di Instagramnya. Namun hanya beberapa jam kemudian, unggahan tersebut dihapus, belakangan diketahui karena calon lawannya tak bersedia meladeni laga.

Soal itu, Bojan Hodak mengatakan bahwa Persib tidak bisa menggelar uji coba di hari pemilu. Pasalnya sang pelatih menegaskan bahwa seluruh pemain lokalnya punya hak untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi.

“Karena ini adalah hari pemilu dan saya tentu harus memberikan waktu libur kepada pemain untuk pulang ke kota asalnya dan juga melakukan pemilihan suara. Ini adalah tugas mereka sebagai warga negara,” ujarnya.

“Ya besok (Rabu, 14 Februari) libur, karena pemilu,” jelas pelatih asal Kroasia tersebut.

Sebagai ganti laga uji coba, Bojan Hodak mengagendakan game internal untuk mengisi kekosongan agenda di masa jeda Liga 1 2023/2024. Rencananya pada Jumat, 16 Februari mendatang, pemain Persib akan dibagi menjadi dua tim dan bertanding di game internal.

“Tidak ada (uji coba) karena kami tidak bisa menemui lawan dan ini adalah salah satu alasannya. Jadi kami hanya sekedar memainkan game internal antara pemain kami saja,” pungkasnya.