JAKARTA - Qatar berhasil melangkah ke final Piala Asia 2023 dan akan menghadapi Yordania di Stadion Lusail pada Sabtu, 10 Februari 2024, pukul 22.00 WIB.
Tak ada yang menyangka The Maroons bisa menjajaki partai puncak. Publik pun sempat berekspektasi sebelum turnamen bahwa mereka ragu Qatar akan mempertahankan gelar Piala Asia yang mereka raih pada edisi terakhir tahun 2019.
Namun, ternyata Qatar menemukan lagi sentuhan terbaiknya begitu menginjak laga pertama Piala Asia 2023.
Kini, peluang mempertahankan trofi Piala Asia terbuka. Setidaknya, untuk sekarang, anak asuh Marquez Lopez bangga bisa melampaui harapan para fans.
BACA JUGA:
"Sebulan sebelum turnamen, tidak ada yang menyangka kami akan mencapai final dan menampilkan performa seperti ini," kata kapten Qatar, Hassan Al Haydos.
"Namun, bekerja sama dengan pelatih dan federasi, tim mampu mencapai level ini berkat upaya dan persatuan semua orang."
"Saya sangat bangga menjadi bagian dari skuad ini, para pemain generasi ini, dan mereka yang tetap berada di tim sejak juara 2019."
"Mungkin ini tidak semenarik tahun 2019, tapi sepak bola Asia sedang bertransformasi dan pertandingan akan semakin sulit," ujar pemain 33 tahun itu.
Selepas sukses melampaui ekspektasi, Qatar menatap asa baru. Mereka mau mempertahankan gelar dan masuk daftar negara yang meraih dua gelar Piala Asia beruntun.
"Berada di sini dan duduk di sini. Saya bermain di final, tim saya bermain di final. Banyak yang berpikir kami tidak akan mencapai final, tetapi kami para pemain, pelatih, tim teknis, dan asosiasi, sudah mempersiapkan diri dengan baik dan inilah kami."
"Laga final akan menjadi laga yang sulit, mudah-mudahan kami bisa tampil sebagai pemenang," kata Al Haydos.
Bila Qatar menjadi juara, mereka akan bergabung dengan empat negara lain yang sukses mengangkat trofi Piala Asia dua edisi beruntun.
Sebelumnya, sudah ada Korea Selatan, Iran, Arab Saudi, dan Jepang yang meraih trofi Piala Asia dua edisi konsekutif.
Iran menjadi tim dengan kesuksesan mempertahankan gelar terbanyak, yaitu tiga kali beruntun pada 1968, 1972, dan 1976.
Sementara itu, Jepang merupakan negara pengoleksi trofi Piala Asia terbanyak, yaitu empat kali pada 1992, 2000, 2004, dan 2011.
