Bagikan:

JAKARTA - Tuan rumah Qatar melampaui ekspektasi publik. Sebelum turnamen, muncul keraguan The Maroons tidak bisa ke final Piala Asia 2023 bahkan mempertahankan trofi.

Namun, pandangan itu terbantah. Qatar tampil apik sepanjang turnamen. Mereka akan menghadapi Yordania pada final yang dihelat di Stadion Lusail, Sabtu, 10 Februari 2024.

Peluang Qatar mempertahankan gelar Piala Asia yang diraih pada edisi terakhir 2019 terbuka lebar. Apalagi mereka tampil di hadapan pendukung sendiri.

Terlepas dari itu, Qatar memang bermain impresif. Beberapa sosok menjadi motor penting tim yang akhirnya bisa menjawab keraguan publik.

Mereka di ambang mencetak rekor baru, menjadi tim kelima Asia yang meraih trofi Piala Asia beruntun setelah Iran, Korea Selatan, Jepang dan Arab Saudi.

Akram Afif

Afif sedang dalam performa luar biasa, mencetak lima gol dan memberikan tiga assist. Kecepatan, keterampilan, dan visinya telah menciptakan kekacauan bagi pertahanan lawan sepanjang turnamen.

Afif memainkan peran penting dalam membantu timnya mengangkat trofi Piala Asia lima tahun lalu. Dia mencatatkan rekor 10 assist kala itu.

Pastinya, Afif akan bersemangat untuk menampilkan penampilan luar biasa di final melawan Yordania.

Akram Afif (dok. AFC).

Hasan Al Haydos

Al Haydos telah memainkan peran kapten dengan sempurna. Dia punya kecakapan teknisnya, visi yang luar biasa, dan kualitas kepemimpinan yang kuat.

Pemain berusia 33 tahun ini juga bisa mencetak gol, seperti yang terlihat secara menakjubkan dalam pertandingan penyisihan grup melawan China.

Dia kembali menambah pundi-pundi golnya saat melawan Palestina dan Uzbekistan.

Qatar jelas mengandalkan veteran mereka untuk membawa tim menuju tangga juara Piala Asia lagi.

Hasan Al Haydos (dok. AFC)

Almoez Ali

Berbeda dengan tahun 2019, Ali belum mencetak gol di Piala Asia 2023. Namun, tidak dapat disangkal peran penting yang dia mainkan dalam skuad.

Kerja keras sang penyerang tiada duanya karena ia sama-sama mahir dalam memimpin serangan dan mundur untuk bertahan.

Yang lebih penting lagi, dia juga mencetak gol dalam kemenangan semifinal melawan Iran.

Almoez Ali sudah mencetak dua gol sepanjang turnamen. Satu gol lagi ia cetak di babak grup melawan Lebanon.

ali
Almoez Ali (dok. AFC).

Marquez Lopez

Tak dapat dimungkiri, pelatih Marquez Lopez juga berperan membawa Qatar selangkah lagi meraih gelar juara Piala Asia 2023.

Jika dia bisa mempertahankan gelar Piala Asia, tentunya pujian akan mengarah kepadanya.

Sebelumnya, sempat muncul keraguan mengenai pelatih asal Spanyol tersebut. Pandangan skeptis merajalela setelah Lopez mengambil alih jabatan pelatih Qatar dari tangan Carlos Queiroz pada Desember 2023.

Namun, keberhasilan Qatar mencapai final adalah bukti kemampuan Lopez untuk mengeluarkan yang terbaik dari para pemainnya. Apalagi, dia cuma punya waktu sebulan memoles pasukannya sebelum tampil di Piala Asia 2023.

Tentunya, dengan persiapan sesingkat itu, membawa Qatar ke final dan berpeluang mempertahankan gelar Piala Asia merupakan sebuah kemampuan luar biasa.

Lopez punya ide yang masih segar dan tidak kesulitan menyesuaikan diri karena sudah memiliki pengalaman luas di sepak bola Qatar.

Lopez meninggalkan Al Wakrah, yang telah memimpin tim Qatar Stars League sejak 2018, untuk menukangi tim nasional.

Pendekatannya yang tenang tidak diragukan lagi telah membantu tim yang tadinya bisa dengan mudah menyerah pada tekanan ekspektasi menjadi tim kuat demi mempertahankan gelar Piala Asia.

Lopez sangat melindungi skuadnya sepanjang turnamen. Dia bersikeras bahwa Qatar hanya akan menatap pertandingan berikutnya.

Pendekatan tersebut berhasil dengan sangat baik karena Qatar mudah melewati babak penyisihan grup dengan tiga kemenangan.

Bahkan, ketika tantangan semakin sulit di babak gugur, mantan Manajer Espanyol dan Sint-Truiden Lopez itu berusaha mengeluarkan yang terbaik dari para pemainnya.

Pendekatannya telah menghasilkan yang terbaik dari para pemain, seperti Akram Afif, Almoez Ali, dan Hassan Al Haydos.

Meskipun ketiganya adalah pemimpin Qatar, pemain lainnya memainkan peran penting berkat keterampilan manajemen Lopez.

Pendekatan satu pertandingan pada satu pertandingan telah membawa Qatar di ambang kejayaan.

"Sekarang kita memiliki satu langkah terakhir yang tersisa dalam memerintahkan kami untuk mempertahankan gelar kami," tutur Lopez tegas.

Penggemar Qatar dapat yakin bahwa tim mereka akan siap menghadapinya. Lopez akan memastikan hal itu.