Bagikan:

JAKARTA - Pelatih timnas Australia, Graham Arnold menaruh sorotan terhadap salah satu pemain timnas Indonesia, Jordi Amat. Hal tersebut menyusul bakal digelarnya laga babak 16 besar Piala Asia 2023, Minggu 28 Januari.

Jelang bentrok di Stadion Jassim bin Hamad, Graham Arnold menyadari bahwa skuad garuda berisi sejumlah pemain naturalisasi. Bahkan salah satunya adalah pemain keturunan Spanyol, Jordi Amat.

"Mereka punya beberapa pemain baru. Ada pemain (keturunan) Spanyol juga yang main (Jordi Amat). Saya memperhatikannya,” kata Graham Arnold saat sesi jumpa pers sebelum laga dikutip Minggu, 28 Januari.

Dengan komposisi pemain naturalisasi itu, Arnold merasa bahwa timnas Indonesia menjadi tim yang patut diperhitungkan. Sang pelatih 60 tahun itu juga menilai skuad Garuda akan menjadi lawan yang berat dengan kualitas yang dimiliki.

“Menurut saya, Indonesia punya kekuatan di kompetisi ini. Di setiap pertandingan kami melakukan persiapan dan selalu siap dengan laga yang sengit. Kami mengharapkan itu di pertandingan,” ucap Arnold.

“Kami tidak boleh kalah secara mental dan harus benar-benar siap untuk menghadirkan performa terbaik di pertandingan demi menyelesaikan misi kami,” ujarnya menambahkan.

Selain karena komposisi pemain naturalisasi yang dianggapnya bisa menjadi kekuatan, Arnold juga menganggap sejauh ini timnas Indonesia menunjukan permainan yang berkualitas.

“Turnamen semakin sulit. Indonesia semakin baik sekarang dan tim mereka berkembang. Mereka melawan Jepang dan Irak sebagai tim kuat serta bisa mengalahkan Vietnam. Kami sudah nonton pertandingan mereka,” lanjutnya.

Di sisi lain, Australia merupakan lawan yang punya ranking lebih baik ketimbang timnas Indonesia. Tapi hal itu tak membuat Arnold sesumbar, ia hanya ingin para pemain fokus pada setiap pertandingan yang akan dijalani.

“Kami harus fokus di satu pertandingan yang ini dulu. Jangan melihat terlalu jauh atas apa yang belum terjadi. Kami fokus dengan apa yang bisa diraih. Besok kami lawan Indonesia dan fokus ke sana untuk pertandingan,” ujarnya.