Torino Halangi Cagliari Menjauh dari Ancaman Degradasi

JAKARTA - Torino menghalangi tuan rumah Cagliari menjauh dari ancaman degradasi setelah meraih kemenangan 2-1 dalam duel Seria A Italia di Stadion Unipol Domus, Sabtu, 27 Januari 2024 dini hari WIB.

Cagliari gagal memanfaatkan peluang saat berlaga di kandang sendiri. Bukannya meraih poin, Cagliari justru menelan kekalahan ketiga dari lima laga terakhir.

Sebelumnya, Cagliari dibantai AC Milan 4-1. Saat melakoni laga tandang melawan Frosinone, mereka juga kalah 3-1.

Sedangkan pada dua laga lain, Cagliari bermain imbang 1-1 melawan Lecce dan menang 2-1 atas Bologna.

Kekalahan di laga terakhir ini melawan Torino menjadikan Cagliari gagal memperbaiki posisinya. Berada di peringkat 17, mereka hanya memiliki poin 18. Unggul satu poin dengan Verona yang menempati posisi 18 atau berada di zona degradasi.

Sementara Torino yang mengantungi poin 31 berhasil menyamai perolehan poin juara bertahan Napoli. Hanya Torino masih kalah selisih gol sehingga mereka tetap di posisi 10, Sedangkan Napoli berada di peringkat sembilan.

Di laga itu, Torino sepenuhnya unggul dalam penguasaan bola. Dengan ball possession mencapai 72%, maka serangan Torino mengalir ke pertahanan Cagliari.

Meski demikian, Il Toro harus menunggu sampai menit 22 untuk membobol gawang tuan rumah. Gol dihasilkan striker Duvan Zapata yang menyambut umpan dari Raoul Bellanova.

Setelah gol eks pemain Atalanta ini, Torino tetap kesulitan memperbesar keunggulan.

Usaha mereka akhirnya kembali memberi hasil setelah Samuele Ricci mencetak gol ada injury time babak pertama. Skor 2-0 untuk Torino saat turun minum.

Di babak kedua, Cagliari mulai bangkit. Mereka hanya kalah tipis dalam penguasaan bola. Ini membantu tuan rumah menekan pertahanan I Granata.

Namun Cagliari baru bisa memperkecil ketinggalannya di menit 77. Gol dihasilkan Nicolas Viola setelah menerima assist dari Gabriele Zappa. Skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Torino.

Torino sesungguhnya berhasil menambah gol di injury time. Striker muda Pietro Pellegri yang masuk menggantikan Zapata sukses membobol gawang tuan rumah di menit 90+2.

Hanya setelah wasit meninjau gol itu lewat VAR, gol pemain berusia 22 ini dianulir.

Pasalnya Pellegri dalam posisi offside saat mencetak gol. Skor tak berubah dan Torino menutup laga dengan skor 2-1.