JAKARTA – Penantian ganda campuran Indonesia untuk menjadi juara di Indonesia Masters masih harus berlanjut setelah Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati kalah di babak perempat final.
Rehan/Lisa pulang dari Indonesia Masters 2024 setelah kalah dua gim langsung dengan skor 15-21 dan 16-21 melawan pasangan Denmark, Jesper Toft/Clara Graversen, di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024, siang WIB.
Jesper/Clara adalah pasangan yang memulai perjalanan mereka di ajang berlevel Super 500 BWF ini dari babak kualifikasi. Namun, Rehan/Lisa harus mengakui keunggulan Jesper/Clara dalam bentrok kompetitif pertama mereka.
"Tadi kami dalam tekanan terus dan tidak bisa lepas dari tekanan, sedangkan mereka lebih lepas. Di sisi lain, kami sendiri main di kandang jadi pasti ada tekanan juga," ujar Rehan setelah pertandingan.
Babak perempat final adalah langkah terjauh Rehan/Lisa dari tiga turnamen yang sudah mereka ikuti pada awal tahun ini. Pada dua turnamen sebelumnya, langkah mereka hanya sampai di babak kedua.
Dua turnamen yang dimaksud adalah Malaysia Open dan India Open 2024. Pada turnamen pertama, langkah mereka dijegal oleh unggul pertama, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, sedangkan di India mereka ditekuk Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin.
BACA JUGA:
Rehan mengatakan bahwa hasil ini sudah memperlihatkan perkembangan meskipun belum ada gelar yang didapat. Meski demikian, tetap ada hal-hal yang akan mereka evaluasi untuk menghadapi ajang-ajang berikutnya.
"Kalau proges pasti ada. Tidak mungkin melihatnya tidak ada progres terus, tapi pasti ada evaluasinya setelah kalah. Menang pun pasti ada evaluasi. Pelatih pasti sudah siapkan rencana yang akan kami hadapi selanjutnya. Pasti kami harus lebih siap lagi," ujar dia.
Hasil yang didapat Rehan/Lisa cukup mengejutkan. Pasalnya, pada babak 16 besar mereka baru saja memperlihatkan penampilan apik melawan unggulan keenam asal Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.
Kekalahan Rehan/Lisa membuat ganda campuran Indonesia di ajang ini habis. Artinya, penantian Merah-Putih untuk mengangkat gelar pada nomor ganda campuran di Indonesia Masters masih harus berlanjut.
Terakhir kali ganda campuran Indonesia mengangkat gelar di Indonesia Masters ialah pada 2016 melalui pasangan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti.