JAKARTA – Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto adalah salah satu pasangan ganda putra elite yang dimiliki oleh Indonesia saat ini.
Fajar/Rian meraih prestasi terbaru mereka di All England 2024. Pada ajang itu, mereka keluar sebagai juara setelah menghentikan duta Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dua gim langsung pada Minggu, 17 Maret 2024.
Itu adalah gelar kedua mereka di ajang bulu tangkis tertua di dunia yang berada di level Super 1000 tersebut. Menariknya, dua gelar ini mereka dapatkan secara back-to-back alias dalam dua tahun beruntun.
Tahun sebelumnya, Fajar/Rian mendapat gelar pertama mereka di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, setelah mengalahkan rekan senegara, yakni pasangan veteran Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Profil dan Perjalanan Karier Fajar/Rian
Fajar Alfian genap berusia 29 tahun pada 7 Maret 2024. Dia lahir di Bandung dan kemudian memulai kariernya di klub PB SGS PLN Bandung sebelum masuk ke pusat pelatihan nasional (Pelatnas) PBSI Cipayung sejak 2014.
Sementara itu, Muhammad Rian Ardianto berusia satu tahun lebih muda. Rian lahir di Bantul, Yogyakarta, pada 13 Februari 1996. Dia kemudian mengawali perjalanannya di bulu tangkis dari klub Jaya Raya Jakarta.
Fajar/Rian mulai dipasangkan sebagai ganda pada Juli 2014. Pada awal sebagai partner, prestasi mereka langsung melesat naik dengan menjuarai turnamen Indonesia International dalam tiga tahun beruntun, yaitu 2014, 2015, dan 2016.
Pada level lebih tinggi, pasangan ini berhasil meraih medali perak ganda putra Asian Games 2018, medali perunggu SEA Games 2017, serta Kejuaraan Dunia 2019 dan 2022 .
Mereka juga menjadi bagian dari tim Indonesia yang menjuarai Piala Thomas pada 2020. Keberhasilan mereka itu mengakhiri 19 tahun paceklik gelar yang dihadapi Merah-Putih pada ajang tersebut.
Pada 2022, Fajar/Rian menambah gelar bergengsi mereka, seperti Swiss Open, Indonesia Masters, serta Malaysia Masters. Selain itu, mereka juga menjadi runner-up di Thailand Open, Korea Open, Malaysia Open, dan Singapura Open.
Pencapaian itu membuat Fajar/Rian pun mendapat tiket ke BWF Finals Tour. Itu adalah pertama kalinya mereka bisa lolos dan bermain di ajang penutup musim tersebut.
Pasangan ini pun kemudian mencapai puncak karier mereka sebagai peringkat satu dunia ganda putra pada 27 Desember 2022. Jalan mulus itu berlanjut pada tahun berikutnya dengan memenangi gelar Super 1000 pertama mereka di Malaysia Open.
Daftar prestasi di atas jelas membuat Fajar/Rian menjadi salah satu tulang punggung Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Medali emas dari ajang itu akan menyempurnakan prestasi mereka yang sudah gemilang.
Gelar Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
Peringkat Saat Ini: 7 (Bersama Fajar Alfian per 19 Maret 2024
Peringkat Tertinggi: 1 (Bersama Fajar Alfian per 27 Desember 2022)
BWF World Tour (11 Gelar dan 6 Runner-up)
Malaysia Masters 2018 (Super 500) - Juara
Jerman Open 2018 (Super 300) - Runner-up
Syed Modi International 2018 (Super 300) - Juara
Swiss Open 2019 (Super 300) - Juara
Korea Open 2019 (Super 500) - Juara
Swiss Open 2022 (Super 300) - Juara
Korea Open 2022 (Super 500) - Runner-up
Thailand Open 2022 (Super 500) - Runner-up
Indonesia Masters 2022 (Super 500) - Juara
Malaysia Open 2022 (Super 750) - Runner-up
Malaysia Masters 2022 (Super 500) - Juara
Singapura Open 2022 (Super 500) - Runner-up
Denmark Open 2022 (Super 750) - Juara
Malaysia Open 2023 (Super 1000) - Juara
All England 2023 (Super 1000)- Juara
Korea Open 2023 (Super 500) - Runner-up
All England Open 2024 (Super 1000) - Juara
BWF Grand Prix (1 Gelar dan 2 Runner-up)
New Zealand Open 2015 - Runner-up
China Taipei Masters 2016 - Juara
Bitburger Open 2017 - Runner-up
BWF International Challenge/Series (4 Gelar)
Indonesia International Indonesia 2014 - Juara
Austria Open 2015 - Juara
Indonesia International Indonesia 2015 - Juara
Indonesia International Indonesia 2016 - Juara
BWF World Championship (Kejuaraan Dunia)
2019 - Perunggu
2022 - Perunggu
SEA Games 2017 - Perunggu
Kejuaraan Asia (Asian Championship) 2022 - Perunggu
Asian Games 2018 - Perak