Sejarah Turnamen Indonesia Masters dari Tahun ke Tahun
Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie juara Indonesia Masters 2023 (dok. PBSI).

Bagikan:

JAKARTA – Indonesia Masters 2024 digelar pada 23-28 Januari 2024. Perhelatan tahun ini merupakan edisi ke-14.

Rencananya Indonesia Masters 2024 akan berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta yang merupakan venue lima edisi sebelumnya (2018-2020 dan 2022-2023).

Indonesia Masters pada awalnya bernama Indonesia Open Grand Prix Gold. Edisi pertama ajang ini digelar di Samarinda, Kalimantan Timur, dan berpindah-pindah tempat setelah itu.

Setelah dua edisi awal dihelat di Samarinda, ajang ini bergeser ke Palembang, Sumatra Selatan, pada edisi ketiga 2012. Pada tahun 2013 ajang ini pindah ke Yogyakarta.

Pada tahun 2014 kejuaraan kembali digelar di Bumi Sriwijaya. Kemudian pada 2015 dan 2016 masing-masing digelar di Malang dan Balikpapan.

Pada tahun 2017 turnamen ini sempat vakum sebelum BWF mengubah sistem klasifikasi turnamen bulu tangkis dunia mulai 2018.

Perubahan itu seiring dengan dipersingkat nama turnamen menjadi Indonesia Masters. Ajang ini masuk golongan turnamen level keempat dalam Grade 2 berkategori Super 500.

Level turnamen ini awalnya berada di bawah Super 750, Super 1000, dan BWF World Tour Finals. Namun, khusus edisi 2021, Indonesia Masters berubah menjadi turnamen Super 750.

Meski demikian, Indonesia Masters tetap bergengsi karena diikuti pemain elite dunia.

Era Indonesia Masters ini tidak bisa melanjutkan tradisi menggelar turnamen bulu tangkis elite di luar ibu kota negara. Karena itu, sejak 2018 Indonesia Masters selalu dihelat di Istora.

Hanya sekali turnamen tersebut digelar di luar Jakarta, yaitu pada 2021 (edisi pengecualian menjadi level Super 750).

Kala itu terjadi pengecualian dan memindahkan turnamen ke Bali, tepatnya Bali International Convention Center, karena pendami corona. Indonesia Masters pun dihelat dengan sistem gelembung bersamaan dengan Indonesia Open.

Selain itu, Indonesia Masters juga sempat tidak digelar satu kali, yaitu pada 2017.

Dalam sejarah perhelatan, Indonesia mendominasi Indonesia Masters dengan total 28 gelar. Itu termasuk dua gelar yang didapat Jonatan Christie dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin pada 2023.

Sementara itu, China dengan total 17 gelar menempati urutan kedua. Berturut-turut setelah itu ada Jepang dengan enam gelar serta Korea Selatan dan Thailand masing-masing empat gelar.

Kemudian Denmark dan India juga sudah mengoleksi masing-masing dua gelar. Terakhir, masing-masing satu gelar menjadi milik China Taipei dan Malaysia.

Venue dan Kota Tuan Rumah Indonesia Masters

2010–2011: Palaran Badminton Sport Arena, Samarinda

2012: Palembang Sport and Convention Center, Palembang

2013: Among Rogo Sports Hall, Yogyakarta

2014: Jakabaring Sport City, Palembang

2015: Graha Cakrawala Building, Kompleks Universitas Negeri Malang, Malang

2016: Balikpapan Sport and Convention Center, Balikpapan

2018–2020, 2022–2023: Istora Gelora Bung Karno, Jakarta

2021: Bali International Convention Center, Bali

Distribusi Juara Indonesia Masters

Indonesia Masters 2010

Tunggal Putra: Taufik Hidayat (Indonesia)

Tunggal Putri: Ratchanok Intanon (Thailand)

Ganda Putra: Mohammad Ahsan/Bona Septano (Indonesia)

Ganda Putri: Luo Ying/Luo Yu (China)

Ganda Campuran: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia)

Indonesia Masters 2011

Tunggal Putra: Dionysius Hayom Rumbaka (Indonesia)

Tunggal Putri: Chen Xiaojia (China)

Ganda Putra: Mohammad Ahsan/Bona Septano (Indonesia)

Ganda Putri: Vivian Hoo Kah Mun/Woon Khe Wei (Malaysia)

Ganda Campuran: He Hanbin/Bao Yixin (China)

Indonesia Masters 2012

Tunggal Putra: Sony Dwi Kuncoro (Indonesia)

Tunggal Putri: Han Li (China)

Ganda Putra: Kim Gi-jung/Kim Sa-rang (Korea Selatan)

Ganda Putri: Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang)

Ganda Campuran: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia)

Indonesia Masters 2013

Tunggal Putra: Simon Santoso (Indonesia)

Tunggal Putri: Suo Di (China)

Ganda Putra: Angga Pratama/Rian Agung Saputro (Indonesia)

Ganda Putri: Luo Ying/Luo Yu (China)

Ganda Campuran: Praveen Jordan.Vita Marissa (Indonesia)

Indonesia Masters 2014

Tunggal Putra: Prannoy H. S (India)

Tunggal Putri: Adriyanti Firdasari (Indonesia)

Ganda Putra: Marcus Fernaldi Gideon/Markis Kido (Indonesia)

Ganda Putri: Shendy Puspa Irawati/ Vita Marissa (Indonesia)

Ganda Campuran: Riky Widianto/Richi Puspita Dili (Indonesia)

Indonesia Masters 2015

Tunggal Putra: Tommy Sugiarto (Indonesia)

Tunggal Putri: He Bingjiao (China)

Ganda Putra: Berry Angriawan/Rian Agung Saputro (Indonesia)

Ganda Putri: Tang Yuanting/Yu Yang (China)

Ganda Campuran: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia)

Indonesia Masters 2016

Tunggal Putra: Shi Yuqi (China)

Tunggal Putri: Busanan Ongbamrungphan (Thailand)

Ganda Putra: Wahyu Nayaka/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia)

Ganda Putri: Chae Yoo-jung/Kim So-yeong (Korea Selatan)

Ganda Campuran: Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia)

Indonesia Masters 2017 (Tidak Diselenggarakan)

Indonesia Masters 2018

Tunggal Putra: Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)

Tunggal Putri: Tai Tzu-ying (China Taipei)

Ganda Putra: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia)

Ganda Putri: Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang)

Ganda Campuran: Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)

Indonesia Masters 2019

Tunggal Putra: Anders Antonsen (Denmark)

Tunggal Putri: Saina Nehwal (India)

Ganda Putra: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia)

Ganda Putri: Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang)

Ganda Campuran: Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)

Indonesia Masters 2020

Tunggal Putra: Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)

Tunggal Putri: Ratchanok Intanon (Thailand)

Ganda Putra: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia)

Ganda Putri: Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia)

Ganda Campuran: Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)

Indonesia Masters 2021

Tunggal Putra: Kento Momota (Jepang)

Tunggal Putri: An Se-young (Korea Selatan)

Ganda Putra: Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)

Ganda Putri: Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang)

Ganda Campuran: Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)

Indonesia Masters 2022

Tunggal Putra: Viktor Axelsen (Denmark)

Tunggal Putri: Chen Yufei (China)

Ganda Putra: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia)

Ganda Putri: Chen Qingchen/Jia Yifan (China)

Ganda Campuran: Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)

Indonesia Masters 2023

Tunggal Putra: Jonatan Christie (Indonesia)

Tunggal Putri: An Se-young (Korea Selatan)

Ganda Putra: Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia)

Ganda Putri: Liu Shengshu/Zhang Shuxian (China)

Ganda Campuran: Feng Yanzhe/Huang Dongping (China)

Gelar Terbanyak Indonesia Masters

1. Indonesia

Tunggal Putra: 8

Tunggal Putri: 1

Ganda Putra: 11

Ganda Putri: 2

Ganda Campuran: 6

Total: 28

2. China

Tunggal Putra: 1

Tunggal Putri: 5

Ganda Putra: -

Ganda Putri: 5

Ganda Campuran: 6

Total: 17

3. Jepang

Tunggal Putra: 1

Tunggal Putri: -

Ganda Putra: 1

Ganda Putri: 4

Ganda Campuran: -

Total: 6

4. Korea Selatan

Tunggal Putra: -

Tunggal Putri: 2

Ganda Putra: 1

Ganda Putri: 1

Ganda Campuran: -

Total: 4

5 Thailand

Tunggal Putra: -

Tunggal Putri: 3

Ganda Putra: -

Ganda Putri: -

Ganda Campuran: 1

Total 4

6. Denmark

Tunggal Putra: 2

Tunggal Putri: -

Ganda Putra: -

Ganda Putri: -

Ganda Campuran: -

Total: 2

7. India

Tunggal Putra: 1

Tunggal Putri: 1

Ganda Putra: -

Ganda Putri: -

Ganda Campuran: -

Total: 2

8. China Taipei

Tunggal Putra: -

Tunggal Putri: 1

Ganda Putra: -

Ganda Putri: -

Ganda Campuran: -

Total: 1

9. Malaysia

Tunggal Putra: -

Tunggal Putri: -

Ganda Putra: -

Ganda Putri: 1

Ganda Campuran: -

Total: 1