Elkan Baggot Main Jadi Striker di Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Waketum PSSI Kebingungan

JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Zainudin Amali, mengaku sedikit kebingungan kala menyaksikan laga Timnas Indonesia vs Jepang. Dia melihat penampilan Elkan Baggot yang dipasang pelatih Shin Tae-yong di posisi striker.

Penampilan Elkan Baggott yang dimasukkan pada menit ke-73 memang cukup mencuri perhatian. Sang bek tengah menggantikan Egy Maulana Vikri yang mengalami cedera.

Namun, bukannya memperkuat pertahanan, Shin Tae-yong malah menginstruksikan Elkan bermain sebagai striker. Menariknya, performa pemain 21 tahun sebagai penyerang terbilang lumayan dan langsung nyetel.

Tak heran, situasi itu membuat Zainudin Amali sedikit bingung karena pemain Ipswich Town itu tak pernah dijajal sebagai striker oleh Shin Tae-yong.

"Saya tidak tahu apa strategi Shin Tae-yong sampai mendorong Baggott ke depan. Padahal, dia belum pernah dalam posisi itu dan kelihatan seperti apa," ujar Zainudin Amali selepas menonton bareng timnas di GBK Arena, Senayan, pada Rabu, 24 Januari 2024, malam WIB.

Zainudin Amali bahkan sempat mengungkapkan bahwa timbul pertanyaan di kepalanya soal penampilan Elkan Baggot. Pasalnya, dia tahu bahwa sejatinya Shin Tae-yong masih punya stok striker di bangku cadangan, seperti Hokky Caraka, Ramadhan Sananta, Dendy Sulistyawan, dan Dimas Drajad.

Kendati sempat kebingungan, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu tak ingin ambil pusing. Ia menyadari bahwa apa yang terjadi di lapangan adalah kewenangan penuh Shin Tae-yong selaku pelatih kepala Timnas Indonesia.

"Saya tidak tahu. Padahal, itu 'kan masih ada beberapa pemain depan kita. Cuma 'kan kita tidak tahu apa yang ada di pikiran pelatih. Kita percaya saja kepada apa yang diputuskan pelatih," katanya.

Terkait hasil akhir yang tak sesuai target, Zainudin Amali tak ingin berkecil hati. Dia mengakui memang ada momen dari Jepang yang membuat timnas Indonesia kehilangan fokus.

Namun, ketimbang menyoroti hasil minor, ia lebih memilih mengapresiasi usaha para penggawa Skuad Garuda.

"Secara keseluruhan, anak-anak sudah menunjukkan perlawanan yang luar biasa. Cuma memang dikagetkan dengan gol yang sangat cepat pada menit keeenam penalti itu," tutur Amali.

"Saya kira itu juga secara mental sangat berpengaruh karena sudah dari awal kebobolan duluan," ujarnya.

Pertandingan terakhir Grup D Piala Asia 2023 antara Timnas Indoneia vs Jepang digelar di Stadion Al Thumama pada Rabu 24 Januari 2024, malam WIB. Skuad Garuda harus menelan kekalahan 1-3 dari Samurai Biru.