Liverpool Menang di Carabao Cup, Peluang Fulham ke Final Belum Tertutup

JAKARTA - Liverpool meraih kemenangan penting 2-1 atas Fulham di semifinal pertama Carabao Cup di Stadion Anfield, Kamis, 11 Januari dini hari WIB. Namun peluang Fulham ke final belum tertutup karena masih ada laga kedua.

Liverpool harus bekerja keras dan beruntung tidak kalah di laga home. Tertinggal lebih dulu, Liverpool akhirnya bisa mengejar ketinggalan dan kemudian berbalik menang.

Namun kemenangan tersebut belum bisa meloloskan Liverpool yang saat ini memimpin klasemen Premier League Inggris. Peluang Fulham untuk menyingkirkan The Reds sekaligus lolos ke final masih terbuka.

Hanya saja, Fulham harus mampu mengejar defisit gol di laga kedua yang digelar di kandang sendiri di Stadion Craven Cottage, Kamis, 25 Januari dini hari WIB.

Sebaliknya, Liverpool hanya butuh hasil imbang untuk memastikan tiket ke final menghadapi Chelsea atau Middlesbrough. Di semifinal pertama, Mddlesbrough sukses mengalahkan Chelsea 1-0.

Di laga itu, Liverpool tidak turun dengan kekuatan penuh karena ada pemain pilar yang absen karena memperkuat timnas.

Pemain depan Mohamed Salah tidak bisa tampil karena membela Mesir di Piala Afrika 2023. Sedangkan gelandang Wataru Endo memperkuat Jepang di Piala Asia 2023.

Selain mereka, tidak sedikit pemain yang absen karena cedera. Bek Trent Alexander-Arnold menjadi pemain terakhir yang tidak bisa tampil karena mengalami cedera.

Meski demikian, manajer Jurgen Klopp tetap merotasi pemain. Kiper Allison Becker tidak diturunkan dan posisinya digantikan Caoimhin Kelleher.

Sedangkan di lini depan, Darwin Nunez juga duduk di bench karena Klopp memberi kesempatan kepada Diogo Jota menjadi centre forward. Dirinya ditopang Harvey Elliot dan Luis Diaz.

Tampil dengan tim 'kedua', Liverpool harus bekerja keras menghadapi permainan menyerang Fulham. Motivasi tingg mengalahkan tim unggulan sekaligus berharap bisa meraih trofi menjadikan The Cottagers tampil agresif.

Usaha Fulham yang dimotori Raul Jimenez memang tidak sia-sia. Di menit 19, pemain sayap Willian sukses membobol gawang Kelleher.

Gol pemain Brasil ini tercipta gara-gara kesalahan kapten Virgil van Dijk. Kesalahan itu yang kemudian dimanfaatkan Willian untuk membobol gawang Liverpool.

Tertinggal 1-0, Liverpool langsung bangkit dan menekan pertahanan Fulham. Namun serangan mereka selalu gagal sehingga skor itu tak berubah saat turun minum.

Memasuki babak kedua, The Kop lebih aktif menyerang. Masuknya Nunez dan Cody Gakpo menggantikan Ryan Gravenberch dan Elliot menjadikan lini depan Liverpool lebih hidup.

Tak lama kemudian, serangan tuan rumah pun memberi hasil. Tidak tanggung-tanggung, The Pool mencetak dua gol dalam tempo tiga menit.

Gol pertama Liverpool yang menyamakan skor dicetak Curtis Jones di menit 68. Gol berawal saat dirinya menerima umpan dari Nunez yang kemudian melepaskan tendangan jarak cukup jauh.

Bola sempat berbelok arah karena mengenai bek Tosin Adarabioyo yang kemudian meluncur ke gawang Fulham.

Tak lama berselang atau tiga menit kemudian, Gakpo menjadikan Liverpool berbalik unggul. Lagi-lagi, assist dari Nunez yang dituntaskan dengan baik oleh pemain timnas Belanda ini.

Skor berubah menjadi 2-1. Tidak ada lagi gol yang tercipta dan Liverpool memenangkan laga itu. Hanya saja, peluang mereka ke final masih ditentukan di semifinal kedua.