Suporter Millwall Diadili karena Ejek Kecelakaan Helikopter Pemilik Leicester City
Mendiang Vichai Srivaddhanaprabha, pemilik Leicester City (Instagram/@lcfc).

Bagikan:

JAKARTA - Dua penggemar Millwall diadili karena mengejek kecelakaan helikopter tragis pemilik Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha, di Stadion The Den.

Peristiwa itu terjadi saat Millwall menjamu Leicester City di putaran ketiga Piala FA 2023/2024 pada 6 Januari 2024.

Staf di Kantor Millwall juga dilaporkan terlihat berbicara dengan dua suporter tersebut. Melalui rekaman video yang beredar di media sosial, tampak mereka menggerakkan tangan yang menggambarkan soal kecelakaan helikopter itu dan mengarahkan ke tribun tim tamu.

Juru bicara Kepolisian Metropolitan kemudian membenarkan kejadian tersebut.

"Dua pria ditahan dan dikeluarkan dari stadion. Mereka masing-masing akan dipanggil karena pelanggaran berdasarkan Undang-Undang Ketertiban Umum."

"Penyelidikan sedang dilakukan untuk menemukan orang ketiga sehubungan dengan insiden tersebut," ujar pihak kepolisian dilansir The Sun.

Pada laga putaran ketiga Piala FA itu, Leicester menang 3-2 melawan tuan rumah Millwall.

Terlepas dari itu, pemilik Leicester yang merupakan miliarder Thailand, Vichai Srivaddhanaprabha, mengalami kecelakaan helikopter pada 2018.

Helikopternya lepas kendali sesaat lepas landas dari Stadion King Power, kandang Leicester. Srivaddhanaprabha termasuk di antara lima orang yang tewas dalam kecelakaan tersebut.

Penyelidik kecelakaan menggambarkan bahwa bantalan dupleks rotor ekor gagal berfungsi dan tidak dapat diperbaiki yang menyebabkannya lepas kendali secara dramatis.

Helikopter itu berputar lima kali dalam waktu 14 detik saat jatuh dengan berbahaya di atas tempat parkir umum dari ketinggian 430 kaki.

Pilot Eric Swaffer nyaris menghindari tragedi massal itu. Dia berhasil melakukan setiap tindakan darurat dengan sempurna dan meredam benturan dengan menarik kendali kolektif.

Namun, sisi kiri bawah helikopter menabrak anak tangga beton setinggi setengah meter yang menyebabkan kebocoran bahan bakar signifikan dan memicu kebakaran dalam satu menit.