Bagikan:

JAKARTA - Alejandro Garnacho menyumbangkan gol terakhir Manchester United dalam kemenangan 3-0 atas Leicester City pada Minggu, 10 November 2024, di Old Trafford.

Selepas mencetak gol, pemain asal Argentina itu berselebrasi sederhana. Kapten Manchester United, Bruno Fernandes, menyebut alasan Garnacho seperti itu karena suporter sudah kehilangan kepercayaan kepadanya.

"Garnacho mencetak gol yang hebat, tetapi tidak merayakannya sebagaimana mestinya. Dia merasa telah kehilangan kepercayaan dari beberapa suporter."

"Saya katakan kepadanya bahwa orang-orang akan selalu mengeluh, tetapi banyak orang menyukai Anda dan menikmati apa yang Anda lakukan," ujar Bruno Fernandes.

Bruno Fernandes lebih lanjut mengakui bahwa dia harus melecut semangat Garnacho selepas gol itu.

"Saya katakan kepadanya untuk merayakan, itu sesuatu yang istimewa. Ia adalah pemain yang istimewa."

"Kami memiliki orang-orang yang membuat perbedaan. Mereka adalah orang-orang yang memenangi pertandingan bagi kami," kata Fernandes kepada BBC.

Garnacho masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-57 dan mencetak gol ketujuhnya musim ini.

Pemain 20 tahun itu dianggap sebagai salah satu pemain muda paling cemerlang di Manchester United. Ia mencetak gol dalam kemenangan final Piala FA musim lalu melawan Manchester City.

Hanya saja, aksinya saat menjamu Leicester memperlihatkan kegundahan hatinya.

Garnacho melepaskan tembakan jarak jauh ke pojok atas gawang untuk memastikan kemenangan 3-0 bagi Manchester United.

Alih-alih merayakan bersama para penonton, ia tampak frustrasi saat berjalan kembali ke garis tengah untuk memulai kembali pertandingan.