Kylian Mbappe Bisa Plin-plan Lagi soal Kepindahan ke Real Madrid
Kylian Mbappe masih plin-plan soal kepindahan ke Real Madrid (Instagram/@k.mbappe).

Bagikan:

JAKARTA - Kylian Mbappe mengungkapkan bahwa dia belum memutuskan apakah akan menandatangani perpanjangan kontrak bersama Paris Saint-Germain (PSG) atau pergi pada akhir musim.

Mbappe dapat bernegosiasi dengan klub-klub lain pada bursa Januari ini untuk langkah potensial ke depan. Secara peraturan, pemain yang punya sisa kontrak enam bulan bisa boleh menjalin kesepakatan dengan klub lain.

Real Madrid saat ini menjadi tim terdepan yang serius mendatangkan Mbappe. Pekan ini, rencananya Los Blancos akan negosiasi intens terkait realisasi kepindahan pemain asal Perancis itu.

Bahkan, Madrid menargetkan kesepakatan sudah tercapai dengan Mbappe pada bursa musim dingin yang dibuka pada 1 Januari 2024.

Namun, tampaknya ada kans Mbappe membelot lagi. Selepas membawa PSG memenangi Piala Super Perancis atau Trophee des Champions 2023, pemain 25 tahun itu menegaskan belum menentukan keputusannya.

Dia malah menunjukkan antusiasmenya bermain untuk PSG setelah mencetak satu gol dalam kemenangan 2-0 atas Toulouse pada Kamis, 4 Januari 2024.

"Tidak (soal keputusan pindah). Saya sangat termotivasi pada tahun ini. Ini sangat penting. Kami memiliki gelar dan kami telah memenangkan satu trofi (tahun ini)."

"Saya belum membuat keputusan. Saya belum membuat pilihan. Dengan perjanjian yang saya miliki dengan Presiden (PSG) di musim panas, keputusan saya tidak penting karena kami berhasil melindungi semua pihak dan melestarikan ketenangan klub."

"Untuk tantangan yang akan datang, yang paling penting, bahwa itu (keputusan) adalah sekunder," kata Mbappe di ESPN.

Sebagaimana diketahui, bagian dari perjanjian yang dicapai musim panas lalu atau awal musim kompetisi 2023, klub awalnya "mengancam" Mbappe harus menandatangani kesepakatan baru atau dilepas secara gratis.

Selain itu, perjanjian itu menyebut PSG juga harus membayar bonus loyalitas sebesar 100 juta euro jika Mbappe jadi pergi pada musim panas 2023.

Hanya saja, Mbappe kemudian menyepakati perpanjangan dan mengesampingkan bonus itu. Dia berdalih ingin melindungi klub yang sudah membesarkan namanya agar terhindar dari pembayaran bonus loyalitas tersebut.

Tahun sebelumnya atau musim panas 2022, pemain 25 tahun hampir berlabuh ke Madrid. Padahal, Los Blancos dan Mbappe sudah mencapai kesepakatan. Namun, Mbappe putar balik ke PSG lagi dengan alasan tak jelas. 

Sekarang, saat kontraknya tersisa hingga Juni 2024 dan masa depannya di PSG belum jelas, Madrid kembali menghampiri. 

Real Madrid sudah bergerak cepat demi mendapatkan tanda tangan Mbappe dengan trasfer gratis. Hanya saja, menilik kisah-kisah sebelumnya, pemain Timnas Perancis itu punya kemungkinan berbalik arah dan bertahan di PSG.

Dia masih melempar sinyal plin-plan terhadap masa depannya. Mbappe terlihat masih nyaman di PSG.

"Saya tidak tahu (soal kemungkinan pindah ke Madrid akhir musim ini). Itu (negosasi dengan Madrid sebelumnya) pada akhir Mei pada tahun 2022 karena saya tidak tahu sampai Mei (2024)."

"Jika saya tahu apa yang ingin saya lakukan, mengapa menunggu? Tidak masuk akal, tetapi seperti yang saya katakan, yang paling penting adalah judulnya."

"Kami sudah memenangi satu (gelar Piala Super Perancis) dan kami bertekad untuk menang lebih banyak. Situasi pribadi saya, di dalamnya klub, tidak ada yang membicarakannya, tidak banyak menarik," ujar Mbappe.

Sementara itu, Real Madrid sudah tak menjadikan Mbappe prioritas. Andaikan negosiasinya pada bursa Januari ini gagal, mereka akan menutup pintu rapat Santiago Bernabeu untuk sang penyerang.

Tak heran, Madrid berencana menanyakan terlebih dulu ketertarikan Mbappe untuk ke raksasa Spanyol itu sebelum menyodorkan surat kontrak. Kalau tidak ada pernyataan tegas bahwa dia tertarik, Los Blancos akan langsung mundur.