3 Staf Pelatih Ajax Diisolasi karena Terinfeksi COVID-19
Sesi latihan terakhir Ajax tanpa kehadiran tiga staf pelatih (Twitter @AFCAjax)

Bagikan:

JAKARTA - Tiga orang staf pelatih Ajax terindikasi virus corona atau COVID-19. Asisten pelatih Christian Poulsen dan dua anggota staf pelatihan lainnya tidak diizinkan bergabung dengan klub untuk menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Ketiga orang itu harus tetap di dalam rumah sampai Jumat mendatang setelah Poulsen menjalin kontak dengan mantan pemain timnas Denmark Thomas Kahlenberg yang diketahui sudah didiagnosis terkena virus tersebut. Kahlenberg merayakan ulang tahun ke-40 Poulsen di Belanda Minggu lalu.

Dua orang lainnya adalah psikolog Alessandro Schoenmaker dan seorang psikoterapis yang juga datang ke pesta ulang tahun itu.

"Mereka memang tidak mengalami gejala dan seandainya terus begitu mereka akan kembali bekerja pekan depan," kata juru bicara Ajax kepada media Belanda. Melansir Soccerway, Sabtu, 7 Maret.

Poulsen, mantan gelandang Juventus dan Liverpool, tidak akan mendampingi pelatih Erik ten Hag saat Ajax bertandang ke Heerenveen akhir pekan ini.

Sementara itu, para pemain dari dua klub Liga Super Denmark Brondby dan Lyngby diisolasi setelah mereka bertemu dan memeluk Kahlenberg yang sudah positif terkena virus corona, dalam sebuah pertandingan akhir pekan lalu.

Kahlenberg, yang sudah memainkan 47 pertandingan bersama Denmark antara 2003 dan 2014 serta juga pemain klub Auxerre dan VfL Wolfsburg sebelum gantung sepatu pada 2017, dinyatakan positif pada Kamis dan harus menjalani karantina, tulis Brondby.

Kahlenberg, yang memperkuat Denmark pada Piala Dunia 2010, terinfeksi setelah kunjungan ke Amsterdam.

Brondby, yang mengalahkan Lyngby 1-0 Sabtu silam, mengatakan 13 staf diisolasi, termasuk general manager Ole Palma, bek Joel Kabongo dan asisten pelatih Martin Retov. Lyngby menyatakan tiga pemain yang menjalin kontak fisik dengan Kahlenberg pada Minggu sudah diisolasi.

Kedua tim menghadapi pertandingan liga akhir pekan ini. FA Denmark menyatakan bahwa untuk saat ini semua pertandingan akan dilanjutkan sebagaimana rencana akhir pekan ini, tetapi akan terus memonitor.

Kedua klub menyatakan mereka bekerja sama dengan Otoritas Pasien Denmark untuk melacak pemain, pendukung dan siapa pun yang telah berkontak fisik dengan Kahlenberg selama pertandingan Minggu.

Klub Denmark Karantina 13 Orang

Brondby telah mengarantina 13 orang setelah mereka bertemu dengan Kahlenberg yang positif mengidap virus corona. Bek berusia 21 tahun Joel Kabongo, dikarantina bersama asisten pelatih Martin Retov sedangkan tiga pemain Lyngby juga harus diisolasi.

Schultz mengatakan kepada BBC Radio, Kabongo bertemu Kahlenberg setelah pertandingan karena mereka adalah bekas rekan setim dan keduanya "berjabat tangan." Direktur tersebut juga mengonfirmasi, seorang analis data mereka, psikolog dan sembilan anggota staf, termasuk kepala eksekutif mereka Ole Palma, berada dalam isolasi.

Gelandang Lyngby Martin Ornskov, bek kanan Kasper Jorgensen dan bek kiri Patrick da Silva juga harus dikarantina selama 14 hari setelah bertemu Kahlenberg usai pertandingan.

Schultz mengatakan, Kahlenberg "sangat, sangat menyesal atas kegaduhan yang ditimbulkannya" tetapi ia dalam "semangat yang baik."